MUDANEWS.COM, Padang – Ribuan Guru PAI mengikuti Kongres Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) ke-IV di Convention Center Universitas Putra Indonesia (UPI) Kota Padang Sumatera Barat, Sabtu (1/10/2022).
Kongres itu mengangkat tema AGPAII Going Beyond Imagination untuk Keadaban Publik dan NKRI.
Dilihat mudanews.com di lokasi arena Kongres, pelaku UMKM menjual aksesoris, mulai PIN, baju kaos, kemeja dan peci AGPAII.
Dalam laporannya, Ketua Panitia menyampaikan sekitar 10.000 Guru PAI hadir disini.
“Alhamdulillah, 10 ribu lebih hadir, izin pak Gubernur dan Menteri, teman-teman yang hadir dari ujung Barat dan Timur dengan biaya sukarela,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Dr Moeldoko SIP menceritakan masa kecilnya. Ia kerap kali tidur di surau, mengaji, dan berlatih silat. Saat itu diajak neneknya ke sawah. Dia juga menyatakan bahwa hasil pendidikan di surau itulah yang menjadikannya bermental kuat dan terus berjuang sehingga mencapai posisi yang sekarang ini.
“Surau dan masjid merupakan bagian dari pendidikan karakter,” kata Moeldoko dikutip dari situs resmi agpaii.org, Jumat (30/9/2022)
Lebih lanjut dikatakannya, kunjungannya ke sebuah padepokan kungfu di Tiongkok juga meyakinkannya bahwa pendidikan karakter bermula dari usia dini.
Mengenai nasib guru PAI ia menyatakan bersedih dan siap memperjuangkannya.
“Saya bersedih ketika mendengar bahwa gaji guru honorer hanya Rp. 300 ribu perbulan,” ujar Moeldoko.
Ia mengklarifikasi hal itu kepada hadirin dan dijawab “Benar…”. Demikian juga dengan penerimaan guru PAI melalui pintu P3K. (AR)
 ke-IV di Convention Center){kind=link}