Kang Jamiludin Dorong DPRD Jawa Barat Fraksi NasDem Desak Gubernur Jabar Alokasikan BPMU untuk Madrasah Aliyah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan 100 Miliar untuk BPMU (Bantuan Pendidikan Menengah Universal) bagi Madrasah Aliyah (MA) Se-Jawa Barat Tahun Anggaran 2022.

Anggaran Rp100 Miliar itu telah disiapkan untuk 142.858 siswa MA di Jawa Barat, dengan asumsi masing-masing siswa menerima Rp700 ribu. Kemudian, karena adanya selisih 93.376 siswa yang belum terdata, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kekurangan sekitar Rp67 miliar dan berencana menganggarkan kekurangannya pada APBD Perubahan.

Namun, bukannya ditambah, di anggaran perubahan, BPMU untuk MA tersebut malah di coret dan dialokasikan seluruhnya untuk keperluan belanja lainnya.

“Gubernur Jawa Barat tidak peduli sama sekali terhadap peningkatan kualitas siswa siswi madrasah Aliyah (MA) di Jawa Barat. Sangat ironis,” tegas Jamiludin dengan nada kecewa.

“Kami menerima laporan dari berbagai pihak terutama dari Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Cianjur yang mengeluh terkait BPMU,” ungkap jamiludin Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai NasDem Dapil Se-Kabupaten Cianjur.

“Keluhan tersebut sudah saya sampaikan langsung kepada fraksi NasDem di DPRD Jawa Barat melalui DPW Partai NasDem dan mereka sangat merespon sekali terkait hal ini,” ucap jamiludin yang saat ini menjadi Wakil Ketua PCNU Cianjur.

“Insya allah NasDem terdepan dalam mengawal kepentingan rakyat apalagi ini terkait hak-hak madrasah akan terus kami perjuangkan karena saya juga alumni madrasah aliyah (MA) yang tahu betul bagaimana madrasah aliyah (MA) kurang begitu diperhatikan oleh pemerintah,” Kata pria yang asli kelahiran Cianjur tepatnya di Kp.Cirata Desa Sukajadi Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur.

Jamiludin berharap ke depan tidak ada lagi kesenjangan antara sekolah umum dan sekolah agama khususnya masalah peningkatan kualitas siswa siswi dan kesejahteraan guru-guru madrasah karena semuanya sama sama sangat berkontribusi besar untuk kemajuan di Negeri ini khususnya di Jawa Barat

“Saya berharap Gubernur lebih peka terkait hal ini,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini