Dukung IAIN Madura Jadi UIN, Gubernur Jatim Juga Sebut Islam di Indonesia Akan Menjadi Episentrum Dunia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pamekasan – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengisi kuliah umum untuk mahasiswa S2 di Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura) pada, Selasa (18/1/2022), kemarin.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Jajaran Rektorat IAIN Madura, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Penjabat Sekda Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, dan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah.

Saat mengisi kuliah umum, Khofifah mengatakan bahwa Indonesia sebentar lagi akan menjadi episentrum Islam dunia.

Menurut Khofifah yang karib disapa Bu Nyai ini, menuturkan syehk Yusuf Qardhawi telah memprediksi hal demikian.

“Sebelumnya kira kira tahun 2010 lalu, Kaisar Mahbubani dari Profesor Singapura pernah menyampaikan renainsance bergerak dari Timur Tengah ke Eropa, dari Eropa ke Amerika dan ini akan ke Asia (Indonesia),” ucap dia dikutip dari YouTube IMTV IAIN Madura, Rabu (19/01).

Bahkan, lanjut Khofifah bulan Juli kemaren memprediksi kembali Indonesia sebagai mayoritas agama Islam terbesar di dunia sangat potensi renainsance bergerak ke Tanah Air.

Mantan aktivis PMII itu juga menjelaskan bahwa Syekh Qardhawi diperkirakan pada tahun 2019 lalu kembali memprediksi Indonesia diyakini sebagai episentrum Islam dunia.

“Tentu kita berharap, kalau berangkat dari Indonesia, maka ulama kita yang luar biasa, pesantren luar biasa dan perguruan tinggi Islam yang luar biasa itu adalah di Jawa Timur,” jelasnya.

Adapun selain memberi materi kepada mahasiswa S2 IAIN Madura, Khofifah juga mendukung keinginan peralihan status IAIN Madura menjadi UIN Madura.

Khofifah juga berharap apabila sudah menjadi UIN Madura, kampus Islam Negeri satu-satunya di Bumi Gerbang Salam itu terus berkembang dan melebarkan sayapnya menjadi pioner kampus Islam di Madura.

(Hanafi)

- Advertisement -

Berita Terkini