MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah – Mahasiswa Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (MPI FITK UIN-SU) Medan angkatan tahun akademik 2021/2021 melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema; implementasi Manajemen Pendidikan Islam di Sumatera Utara berlangsung di PIA Hotel Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah pada hari Jumat (3/11/2021).
Narasumber kegiatan FGD disampaikan oleh Jailani Syahputra Siregar, M.Pd dengan judul “Pelaksanaan Pembelajaran PAI Berbasis Khalifah di MTs N 2 Rantau Prapat. Setelah itu materi tentang “Perilaku Guru dalam Pembelajaran Berbasis Nilai Ibadah di SD IT Cendekia Pematang Siantar” disampaikan oleh Bismar Sibuea, M.Pd.
Tidak lama berlalu, Samrul B. Hutabarat, S.Ag., MA juga turut menyampaikan materi tentang “Keteladanan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru SMP Al Muslimin Pandan”. Pada kesempatan berikutnya, turut serta Fahrul Sanawi M.Pd, memaparkan judul berbeda yaitu “Komunikasi Pendidikan Islam dalam Pelaksanaan Pembelajaran di MAN 1 Padangsidempuan”.
Pada akhir kegiatan FGD tersebut Pembahas Utama, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, yang juga selaku dosen Filsafat Manajemen Pendidikan Islam menambahkan dengan munculnya semangat eksploratif dan inovatif diharapkan mahasiswa mampu menggunakan pisau analisis dalam mengidentifikasi Problematika Manajemen Pendidikan Islam di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Sekaligus memberikan penguatan bahwa kegiatan FGD merupakan salah satu kegiatan ilmiah yang harus dibudayakan oleh calon Doktor agar ke depan dengan penuh kompetensi mampu tampil pada berbagai forum ilmiah di manapun dan pada berbagai keadaan menggunakan semangat ilmiah dan terbangunnya rasa kekompakan kelompok ilmuan muslim,” papar Prof Syafaruddin.
Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, menyimpulkan bahwa masalah utama pendidikan Islam adalah lemahnya manajemen dan kepemimpinan pendidikan Islam di Indonesia hampir merata pada banyak lembaga pendidikan Islam. Hal ini harus segera dibenahi dengan memformulasikan kebijakan program peningkatan mutu berkelanjutan pada masing-masing lembaga pendidikan Islam.
Di tempat yang berbeda, usai kegiatan FGD tersebut Sugeng Sukoco, S.Ag., MM selaku komisaris mahasiswa mengatakan banyak pengalaman pembelajaran yang dialami oleh mahasiswa program Doktoral selama mengikuti proses kegiatan FGD, sehingga membuat kegiatan ini meninggalkan kesan tersendiri.
Lebih lanjut Ismail, M.Pd sebagai koordinator menyatakan sangat senang dengan pelaksanaan kegiatan ini, beliau berharap agar kegiatan yang sama dapat dilaksanakan pada pada waktu yang lain dengan studi empirik yang dilakukan mahasiswa.
Kegiatan FGD ini semakin berkesan bagi peserta yang dipimpin langsung oleh Moderator berpengalaman Refi Syahputra, M.PdI sehingga peserta dengan penuh semangat berpendapat, bertanya, berargumentasi yang menjadi ciri khas kegiatan FGD dan mendatangkan kompetitif dengan diikuti 20 peserta kandidat Doktor MPI FITK UIN-SU Medan. (red)
