MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (Labura) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN-SU Medan dan STAI Al-Hikmah Medan melaksanakan Webinar diikuti para mahasiswa dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara, dengan lebih kurang 100 an peserta yang berlangsung secara daring pada Kamis (25/11/2021) .
Ketua Pembina Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ittihadiyah Labuhanbatu Utara, Prof Dr. Syafaruddin, M.Pd, menyampaikan bahwa hari guru adalah momentum penting bagi kita untuk mengkaji eksistensi guru masa kini dan masa depan dari berbagai perspektif mengingat nasib dan permasalahan guru menjadi tema yang krusial terkait dengan masa depan dan keunggulan generasi muda bangsa.
“Meskipun sebagian besar guru sudah mengalami peningkatan kompetensi mengajar dan kesejahteraannya, namun pengembangan profesionalitas guru berkelanjutan dewasa ini nampaknya berjalan lambat di tengah perubahan zaman yang begitu cepat dicirikan era industry 4.0, dengan tantangan dan peluang digitalisasi pendidikan. Pastinya, nasib guru kini dan ke depan harus diperjuangkan terus, dengan peningkatan kesejahteraan dan pengembangan profesinya. Apalagi guru-guru swasta yang mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, terus dihimpin beban ekonomi pasca pandemic Covid-19,” ungkap Prof Syafaruddin.
Ditambahkannya, dengan tema hari guru tahun 2021 “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”, maka spirit peringatan hari guru Nasional harus menjadi penyemangat untuk bangkit pasca pandemic Covid-19. Disemarakkan dengan tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat guru yang berjasa mencetak sumberdaya manusia menjadi awal dari segala komponen profesi yang ada di dunia. Sebab sampai saat ini, masih banyak guru yang perlu diperhatikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan mereka oleh pemerintah.
Narasumber pada Webinar hari guru tersebut Dr. Mursal Aziz, M.Pd.I (Ketua STIT Al Ittihadiyah Labura), Dr. Junianto Sitorus MA (dosen STAI Al Hikmah Medan) dan Dr. Mardianto M. Pd. (Dekan FITK UIN SU) menekankan bahwa kegiatan peringatan hari guru melalui webinar tersebut menjadi penguat spirit baru bagi para peserta yang sangat diharapkan komitmennya dalam mengatasi berbagai masalah, diantaranya; masih ada guru yang belum memenuhi standar kualifikasi S1.
“Padahal UU guru dan dosen sudah dilaksanakan dengan program peningkatan kompetensi melalui PPG dan sekaligus sudah berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan setelah memiliki sertifikat pendidik professional, begitu para guru lulus pendidikan profesi guru,” jelasnya.
Ketiga narasumber pada pokoknya mempertegas bahwa memperingati hari guru nasional adalah salah satu upaya kita untuk menjadi guru yang sangat professional, kreatif, inovatif dan adaptif serta mampu menyesuaikan diri dengan keadaan serta perkembangan zaman apalagi dimasa pandemic Covid-19.
Di sisi lain, dengan banyaknya persoalan pembelajaran jarak jauh membuat warga sekolah dan khsusnya siswa resah dalam menghadapi persoalan pembelajaran jarak jauh, sehingga kita berharap guru ke depan menjadi inspirasi masa depan bangsa untuk bangkit, sejahtera, maju dan memiliki daya saing yang tangguh. (red)
 Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara){kind=link}