LPM Dinamika UIN SU Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar 2021

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) ke – 11 tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung melalui aplikasi zoom meeting. Sabtu, (11/09/2021).

Kegiatan yang mengusung tema “Sempena Hati Mengusung Literasi” ini berlangsung selama dua hari, mulai 11 – 12 September 2021 dan menghadirkan Yosep Suprayogi, Redaktur Pelaksana Tempo selaku pemateri straight news dan Ifa Shadrina, Voice Talent / Dubber selaku pemateri voice over.

Pembina LPM Dinamika Sugiatmo dalam sambutannya menjelaskan bahwa Dinamika sangat bermanfaat buat mahasiswa dan telah melaksanakan pelatihan luar biasa.

“Dinamika adalah organisasi yang menjalankan estafetnya dengan baik, dilirik banyak orang karena telah memberi banyak manfaat buat mahasiswa. Dan tema yang diangkat pun sangat luar biasa, pelatihannya terus berkembang bukan hanya soal menulis tapi seni berbicara juga, serta support kampus luar biasa untuk pelatihan ini,” jelasnya

Asep Muhammad Sobirin selaku Pemimpin Umum LPM Dinamika dalam sambutannya pun menyampaikan esensi dari sebuah pelatihan.

“Sesungguhnya kita itu harus menyelami dunia literasi atau menulis, dan tema ini sangat berkaitan. Besar harapan kami teman-teman bisa mengaplikasikan apa yang disampaikan pemateri, karena esensi dari sebuah pelatihan adalah melatih diri sendiri,” sampainya .

Terakhir Riski Maulana selaku Ketua Panitia, dalam sambutannya menjelaskan alasan pengangkatan tema tersebut dan tujuan dari PJTD ini.

“Adapun tujuan diadakan PJTD XL ini yaitu sebagai program kerja tahunan LPM Dinamika UINSU, disamping itu juga untuk memberi edukasi lebih terkait dunia jurnalistik kepada masyarakat umum terkhusus para jurnalis muda. Untuk pengangkatan tema tersebut kami berharap peserta tidak hanya paham ilmu yang berkaitan dengan dunia jurnalistik namun juga dapat mengemas hasil dari Jurnalistik atau straight news ini ke dalam bentuk voice over,” jelasnya.

Tambahnya, Riski berharap peserta yang mengikuti paham bahkan lebih paham terkait jurnalistik. “Saya berharap pelatihan yang diikuti oleh 152 peserta dari seluruh Indonesia ini, baik itu jurnalis muda dan masyarakat umum dapat menulis berita serta paham dunia jurnalistik dan semoga kedepannya wadah yang menyediakan semakin banyak, tidak hanya di PJTD ini namun juga wadah lainnya,” tambahnya.

- Advertisement -

Berita Terkini