MUDANEWS.COM, Medan – Ketekunan dan kesungguhan mahasiswa untuk melakukan penelitian sejak perkuliahan dan pelaksanaan penulisan skripsi bagi mahasiswa program S1 merupakan keniscayaan dalam memenuhi tri dharma perguruan tinggi, setelah pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hal demikian diutarakan oleh Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, selaku narasumber pada Jumat (6/8 2021).
Ditambahkannya, bahwa budaya ilmiah sudah dibentuk sejak dari perkuliahan, karena itu penelitian yang menghasilkan skripsi perlu ditingkatkan kompetensi mahasiswa melalui seminar ini, selain memantapkan tekad, spirit dan minat calon guru untuk memecahkan masalah di kelas yang dikelolanya.
“Jika pembelajaran masalahnya dengan kurang minat, renahnya motivasi, rendahnya prestasi belajar, dan masalah lainnya di dalam kelas dapat dipecahkan guru melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), maka kualitas pembelajaran akan meningkat dan sekaligus bermuara kepada peningkatan kualitas pendidikan nasional. Begitulah harapan kita sehingga guru-guru menjadi powerfull lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (STIT AILU) sebagai guru professional,” tukasnya.
Dr. Mursal Aziz, M.PdI, menjelaskan bahwa metode penelitian kualitatif menjadi salah satu pilihan mahasiswa untuk memecahkan masalah pendidikan sehingga dapat digunakan dalam penelitian dan penulisan skripsi.
“Untuk itu, penggunaan penelitian tindakan kelas, kualitatif, dana atau kuantitatif dapat disesuaikan penggunaan sesuai masalah-masalah pendidikan di kelas, di sekolah, dan kebijakan dunia pendidikan untuk menguji teori dan mengembangkan teori pendidikan,” jelas beliau sebagai nara sumber dan sekaligus Ketua STIT AILU.
Dalam kesempatan yang sama Dr Muhammad Kaulan Karima, M.Pd, menambahkan bahwa secara metodologi, penelitian ini merupakan usaha yang sistematis dan metodologis untuk mencapai kebenaran dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Lebih jauh Kaulan menjelaskan secara rinci, berkenaan dengan persiapan penelitian bagi mahasiswa dalam kegiatan penulisan proposal skripsi dalam berbagai sistematika proposal skripsi, yaitu: penelitian tindakan kelas, kualitatif, dan kuantitatif.
Seminar penelitian ini berjalan sukses dengan moderator Hairullah Matondang, M.Pd (Can.Doktor), yang juga dosen STIT AILU.
