MUDANEWS.COM, Medan – Lebaran 1442 H sudah dekat, uang Tambahan Pengahasilan Pegawai (TPP) belum cair sudah 4 bulan.
“Dan persoalan uang TPP guru juga yang tidak cair-cair sudah 4 bulan. Semenjak berlakunya absensi online,” kata Bagariel Bobby Manur kepada mudanews.com, Rabu (14/4/2021).
Ia mengungkapkan, dulu saja ketika masih absen manual, TPP guru bisa cair tiap bulan.
Sedangkan sudah online, 4 bulan belum cair-cair juga.
“Kita dituntut canggih, tapi apa yang menjadi hak kita tak canggih-canggih,” keluh Bagariel Bobby.
Ia menyayangkan, seharusnya kalau memang sudah online lebih mudah lagi. “Kalau memang tak hadir, potong terus. Harusnyakan begitu,” ujarnya.
Persoalan itu, kata dia, sudah dikirim Direct Massage (DM) oleh masing-masing kami guru ke akun Instagram (IG) ke Walikota dan Wakil Walikota Medan.
“Jadi memang ini hasil keresahan guru-guru semua,” imbuhnya.
Selain itu, kata Bagariel Bobby, mengenai absensi online juga yang diambil alih sama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan semua. Padahal selama ini dikelola operator sekolah.
“Kalau seandainya mau izin, masa iya semua guru harus izin ke Dinas? Apa gunanya Kepsek? Kalau izin aja harus ke Dinas? Kalau seandainya ada orangtua atau kerabat dekat yang meninggal? Masa harus semua izin ke Dinas? Kalau suami/istri/anak sakit? Masa iya izinnya ke Dinas?” tanyanya
“Apa gunanya kepsek? Kalau hal begitu aja harus ke dinas? Lebih baik tidak usah ada Kepsek, kalau begitu saja ke Dinas,” lanjutnya.
Ia membeberkan padahal sejak diberlakukannya absensi online, admin absensi dipegang operator sekolah.
Oleh sebab itu, ia berharap Walikota dan Wakil Walikota Medan mendengarkan keluhan guru-guru. “Kami mohon, agar Walikota dapat mendengar keluhan kami secara langsung,” harapnya.
Dilihat mudanews.com dalam DM yang yang dikirim guru-guru ke Walikota Bobby Nasution & Wakil Walikota Medan Aulia Rachman menanggapi. “Akan sy tindak lanjuti dgn dinas pendidikan,” jawab @bungauliarachman.
(red)
 belum cair sudah 4 bulan.){kind=link}