MUDANEWS.COM, Medan – Medan merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia, ini menjadikan tingkat kriminalitas menjadi sangat memungkinkan terjadi di Kota Medan. Tentu keadaan demikian harus menjadi pusat perhatian bagi seluruh pemangku jabatan publik yang ada di Kota Medan, khususnya Kepolisian Resort Kota Besar Medan (Polrestabes Medan).
Hal itu disampaikan Ketua Bidang PPD HMI Cabang Medan, Ahmad Fuadi Nasution dalam pers rilisnya kepada mudanews.com, Rabu (26/10/2022).
“Melihat situasi dan kondisi kota Medan hari ini kiranya perlu kita sedikit merefleksikan dan memberikan pandangan khusus terhadap apa yang terjadi di kota Medan hari ini terkhusus di kecamatan-kecamatan yang ada di kota Medan. Belakangan sering terjadi pencurian hingga tawuran di kota Medan sendiri yang mengakibatkan ketakutan dan kecemasan masyarakat ini perlu dipandang sebagai hal yang sifatnya urgensitas,” kata Fuadi.
Padahal, sambungnya, Polisi terkhususnya bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban masyarakat serta mendengar seluruh keluhan, masyarakat di kota Medan. Belakangan hari, banyak kejadian kehilangan yang terjadi di seputaran kota Medan serta maraknya kriminalitas yang menganggu keamanan masyarakat ini perlu menjadi pandangan khusus untuk kita semua.
“Apakah benar seluruh aduan yang diajukan ke Polsek-Polsek setingkat benar-benar di tindak lanjuti ? Setelah melakukan pendekatan persuasive ke masyarakat justru keamanan dan ketertiban sangat-sangat tidak optimal karena banyak dari aduan masyarakat yang bahkan tidak diproses oleh Polsek sekitar, dan justru masyarakat di kota Medan tingkat kecemasannya meningkat dan bahkan merasa aman tadi hampir pudar di tengah masyarakat dan bahkan tingkat kepercayaan terhadap aduan-aduan masyarakat tersebut ke pihak Kepolisian sungguh minim dan hampir tidak menaruh rasa kepercayaan,” kata Fuadi.
Dia menambahkan, kecemasan masyarakat dan peningkatan kemanan dan ketertiban perlu untuk dipandang. Maka dari itu, Ahmad Fuadi Nasution meminta Polrestabes Medan untuk menegaskan kepada seluruh pihak polisi yang berwenang untuk segera melakukan evaluasi terhadap kemanan dan ketertiban di masyarakat.
“Jika tidak segera dilakukan hal ini akan berdampak pada citra kepolisian yang akan memburuk ditengah isu-isu yang gencar belakangan selain daripada hal ini. Bahkan ini akan berefek terhadap wajah kota Medan hari ini dan generasi kedepan,” pungkasnya.
Sementara Hardian Tri Syamsuri selaku Kabid PTKP HMI Cabang Medan menambahkan bahwa jelas Medan Darurat Kamtibmas karena ketidak seriusan pihak keamanan dalam hal ini Polrestabes Medan dalam menegakkan hukum di wilayah hukumnya yaitu di kota Medan.
“Sehingga terjadi banyak sekali tindak pencurian dan kriminalitas di kota Medan, kemudian ditambah lagi pelayanan dari polisi ketika masyarakat melaporkan tindakan tersebut tidak direspon dengan baik sehingga masyarakat menganggap “Percuma Lapor Polisi”. Hal ini sudah menjadi lumrah di masyarakat,” lanjutnya.
Maka dari itu, tegasnya, sebagai mahasiswa meminta Kapolrestabes untuk serius dalam menjaga Kamtibmas dan menindak pelaku tindakan kriminal yang terjadi di wilayah hukumnya.
“Apabila Kapolrestabes Medan tidak mampu menjaga kondusifitas, mengurangi tindakan kejahatan dan menindak pelaku tindak kriminal yang mana itu adalah tugas pokok Kepolisian lebih baik mundur saja dan bahkan saya meminta Kapolda Sumatera Utara untuk mencopot Kapolrestabes Medan,” tandasnya. (red)
