Hujan Guyur Kota Madinah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Madinah – Hujan turun di Kota Madinah, Selasa (1/8). Diawali dengan gelayut awan mendung, rintik hujan mulai turun pada sekitar pukul 16.50 waktu Arab Saudi (WAS).

Meski tidak terlalu deras, namun hujan disertai suara geledek yang cukup keras dan beberapa kali sambaran petir. Selang tiga puluh lima menit, hujan reda meninggalkan beberapa genangan air dan semerbak bau tanah tersiram air.

Hujan yang juga diiringi tiupan angin kencang ini membuat Kantor Urusan Misi Haji Indonesia Daker Madinah yang terletak di Jalan King Fahd, Mashani sempat kemasukan air. Petugas pun sibuk menghalau air yang masuk.

“Awas Pak lantainya licin,” kata salah satu petugas Daker Madinah, Saepul, mengingatkan tamu yang datang tergesa-gesa karena hujan.

Arab Saudi saat ini memasuki masa puncak musim panas. Di tengah cuaca yang terik, hujan yang turun sedikit memberikan kesejukan. Suhu udara yang biasanya mencapai 43 derajat celcius, sempat turun bersamaan dengan hujan hingga pada angka 37 derajat celcius.

Salah satu mukimin (warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi) Ahmad mengatakan kalau fenomena hujan di puncak musim panas kerap terjadi.

“Iya kalau sudah puncak panasnya terasa, biasanya besoknya tiba-tiba mendung dan hujan,” kata pria yang sudah bekerja di Arab Saudi selama 11 tahun ini.

Menurutnya, hujan di Arab Saudi biasanya tidak berlangsung lama. Hal sama juga terjadi di Kota Makkah sehari lalu, hujan turun dalam intensitas sedang dengan durasi yang juga tidak terlalu lama. Meski demikian, hujan menyisakan sejumlah genangan di jalan. (ka)

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini