Dua WNI Ditangkap di Filipina, Diduga Terorisme dan Mafia Shabu dari Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Mudanews.com, Jakarta – Penangkapan terhadap dua warga negara Indonesia Pajar Antapani dan Fadli Machmud mendapatkan perhatian media Filipina. Dari penelusuran media ini, banyak media Filipina termasuk televisi memberitakan tentang keterlibatan jaringan penyelundup asal Indonesia.

Penangkapan terhadap dua warga Indonesia tersebut dilansir oleh beberapa media menyebutkan tentang penyelundupan besar-besaran yang dilakukan oleh Cie Una, yang menurut penelusuran media ini adalah ‘financier’ atau gembong pendana mafia dari Indonesia.

Sebagaimana beredar di media sosial Facebook, akun Sitti M N Bintaher menggunakan media sosial untuk melakukan pembelaan terhadap aktivitas kegiatan ilegal di Filipina.

Media Filipina ramai memberitakan tentang penangkapan dan penyelundupan yang berakhir dengan dilepasnya dua orang Indonesia tersebut serta mempertanyakan tentang pasal ringan yang dikenakan terhadap mereka. Meraka hanya dikenai pasal masuk Filipina tanpa dokumen.

Media Filipina, Manila Bulletin juga menyebutkan tentang kekuatan lobby Ci Una dan adanya foto yang beredar tentang keberadaan Ci Una dan orang-orangnya di Filipina Selatan.

Media lainnya juga menyebutkan tentang ditemukannya bahan narkotika jenis methamphetamine hydrochloride yang diduga buatan Indonesia.

“ Kegiatan penyelundupan dilakukan dengan cara memasukkan narkoba tersebut ke dalam karton-karton rokok yang diselundupkan ke Filipina melalui perairan lepas pantai Mindanao “ ungkap media filipina

Informasi yang beredar tentang kekuatan Ci Una juga menjadi perhatian media – media di Filipina, Mindanao menjadi perhatian khusus Pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr, termasuk kekhawatiran masuknya teroris Jamaah Islamiyah dari Indonesia ke Filipina.

Tim mudanews.com melakukan penelusuran investigasi terkait kasus ini dan mendapatkan referensi yang terpercaya.

- Advertisement -

Berita Terkini