AS Kirim Kapal Induk ke Perbatasan Korea, China & Rusia Kirim Tentara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MudaNews.com – Vladimir Putin mengirimkan tentara dan artilerinya ke perbatasan Korea Utara.

Disebut-sebut ini merupakan langkah preventif Rusia jika Amerika Serikat jadi menyerang Korea Utara.

Sebagaimana dilansir Mail Online, Kamis (20/4/2017) ada kekhawatiran bagi Rusia jika serangan tersebut akan memicu gelombang pengungsian warga Korea Utara ke wilayahnya.

Tak hanya Rusia, China juga ternyata sudah mengirimkan sekitar 150 ribu tentaranya ke perbatasan Korea Utara.

Alasannya sama, untuk mencegah gelombang pengungsi ke wilayah China.
Adapun pengiriman altileri dan tentara Rusia ini terungkap lewat rekaman video.

Dalam tayangan tersebut terlihat iring-iringan persenjataan berat melintas menuju ke perbatasan Korea Utara.
Dilaporkan juga ada helikopter yang terbang menuju ke perbatasan sepanjang 11 mil tersebut.

“Warga melihat adanya kereta yang mengangkut penuh peralatan militer bergerak menuju ke kawasan Primorsky melalui Khabarovsk,” tulis laporan media primemedia.ru.

Stanislva Sinitsyn, seorang vetaran perang yang menjadi narasumber berita tersebut mengatakan pergerakan peralatan militer tersebut ada kaitannya dengan situasi di semenanjung Korea.

“Pergerakan tersebut artinya bahwa negara kita benar-benar serius dengan situasi itu. Kemudian mengambil langkah-langkah preventif sekaligus sangat penting,” paparnya.

Sementara itu, juru bicara militer Rusia Alexander Gordeyev menolak memberikan keterangan yang jelas terkait pergerakan militer tersebut.

Ia hanya mengatakan bahwa itu merupakan iring-iringan militer yang baru saja menyelesaikan latihan perang di kawasan TransBaikal, Siberia.[mon]

- Advertisement -

Berita Terkini