MUDANEWS.COM, Medan – Kesehatan era ini merupakan salah satu yang menjadi sorotan publik, terutama masyarakat di era pandemi yang masih berlangsung ini dikarenakan banyak miss informasi, miss understanding dalam pelayanan kesehatan tanpa filter sehingga dapat menyesatkan.
Persoalan ini perlu dijernihkan dalam bentuk edukasi dan pemahaman tentang adanya sengketa medis antara masyarakat dengan penyelenggara pelayanan kesehatan.
Atas dasar itu Dewan Pimpinan Wilayah Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia Sumatera Utara (DPW MHKI Sumut) menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) sebagai bentuk wadah pencapaian kepada masyarakat agar tidak mudah termakan hoax dan isu lain yang dapat membuat kegaduhan sehingga cerdas dalam memilih dan memilah informasi seputar pelayanan kesehatan.
Acara dimulai oleh pembawa acara yaitu Rizky Ayu, SH., MH., yang merupakan aktivis pembela perempuan dan anak kota Binjai, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars MHKI.
Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Ketua dr. Yudha Prayogie yang merupakan CEO Citra Medika Group, Wakil Sekretaris: dr. Taty Sulistyani, MHKes., yang juga merupakan Direktur RSU Laras, Bendahara Umum dr. Siti Masliana Siregar, Sp. THT., yang juga merupakan Dekan FK UMSU.
Selain itu, Duta Hukum Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yaitu dr. Restuti Hidayani Saragih, SpPD, K-PTI, FINASIM, M.HKes, Ketua DPW PPNI Sumut Mashur Al Hazkiyani, Skep, Ners, Ketua PDUI Cabang Sumut dr. Rudi Rahmadsyah Sambas, para Ketua
Bidang/Lembaga dan Pengurus MHKI Sumut yang mengikuti daring melalui zoom.
Acara Rakerwil MHKI Sumut ini diselenggarakan pada Kamis (21/4/2022) di Istanbul Room Madani Hotel Medan.
Sekretaris Umum DPW MHKI Sumut Dr. Redyanto Sidi, SH., MH., CPMed(Kes)., CPArb yang juga Ketua Program Studi Magister Hukum Kesehatan Universitas Pembangunan Panca Budi (MHKES UNPAB) selaku pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan Rakerwil ini adalah tindak lanjut pasca pelantikan pengurus pada beberapa waktu yang lalu.
“Acara ini juga merupakan ajang silaturahmi pengurus insan Hukum Kesehatan di Sumatera Utara yang dirangkaikan dengan Berbuka Puasa Bersama namun tetap melaksanakan prokes yang baik,” jelas Redyanto.
Ketua Umum MHKI Sumut Dr. dr. Beni Satria, MKes, SH., MH., CPMed(Kes)., CPArb., CPCLE dalam sambutannya menyampaikan bahwa tidak ingin ada masyarakat dan tenaga kesehatan yang bersengketa karena ketidakpahaman duduk suatu perkara, inilah yang perlu kita edukasi sehingga semuanya sehat dan cerdas makanya MHKI Sumut hadir di tengah masyarakat.
“Program kerja yang akan dibahas dalam Rakerwil ini memiliki misi untuk itu, sebagai bentuk tanggungjawab organisasi di bidang Hukum Kesehatan sesuai jargon kita yaitu ‘Cerdaskan Masyarakat, Tegakkan Keadilan,” ujarnya.
Acara Rakerwil dibuka oleh Ketua Umum DPP MHKI dr. Mahesa Paranadipa Maikel, MH yang hadir secara daring. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa MHKI Hadir untuk mencerdaskan masyarakat atas hukum kesehatan yang saat ini sangat diminati.
“Harapannya DPW MHKI Sumut dapat melakukan itu dalam agenda Raker ini sebagai amanah dan tanggung jawab keilmuan dalam berorganisasi serta saya yakin Program Kerja yang akan disusun DPW MHKI Sumut dapat terealisasi dengan baik karena saya tau pengurus MHKI Sumut ini adalah pejuang edukasi dan advokasi hukum kesehatan,” tutur dr. Mahesa.
Setelah dibuka oleh Ketua Umum DPP MHKI acara dilanjutkan dengan pembahasan dan pemaparan rencana program kerja oleh 5 Bidang dan 4 Lembaga yang ada di MHKI Sumut serta saling memberikan masukan dan saran.
Rakerwil juga menyoroti tentang dugaan kasus yang terjadi di Sumut seperti perawat yang menjadi korban pengeroyokan di Kota Sibolga dan seorang dokter yang dituduhkan melakukan Suntik Vaksin Kosong di Kota Medan padahal dianya hanya bertugas sebagai vaksinator dalam kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Polres Pelabuhan Belawan.
Acara dilanjutkan dengan tausyiah dan doa menjelang berbuka puasa oleh H. Herman Syahrial, SKep, Ners yang merupakan Ketua Relawan DPW PPNI Sumut serta ramah tamah sambil bersilaturrahmi menikmati hidangan sederhana buka puasa. (red)
