Mentari Meraki Asa Simalungun Peringati Hari TBC Sedunia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun – Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Kabupaten Simalungun merupakan Komunitas Penanggulangan Tuberkulosis atau yang lebih dikenal TBC di Kabupaten Simalungun yang menjadi Mitra Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Kamis (24/3/2022).

Menjadi Mitra Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun di Penanggulangan TBC, YMMA dengan 31 Kader TBC di 25 Kecamatan se Simalungun melaksanakan peran sebagai relawan dalam pendampingan pasien TBC, sosialisasi atau penyuluhan tentang penyakit menular TBC.

Dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) 24 Maret 2022 YMMA Kabupaten Simalungun melaksanakan kegiatan kampanye sosial pembagian brosur dan stiker di beberapa titik diantaranya Kecamatan Siantar dan Jorlang Hataran, serta pemberian bantuan nutrisi tambahan untuk pasien dampingan YMMA Simalungun di 15 Kecamatan dan Penyuluhan TBC di 20 Kecamatan di Simalungun.

Tuberkulosis adalah penyakit infeksius yang menyerang paru-paru, tapi dapat pula berefek pada bagian tubuh lain. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan gejala umum berupa batuk kronis disertai lendir yang berdarah, demam, keringat di malam hari, dan diikuti penurunan berat badan. Penularan TB dapat terjadi melalui udara dari penderita ke orang lain lewat batuk, ludah, bersin, maupun saat berbicara jika penderita memiliki TB yang aktif di paru-parunya.

Akbar Nainggolan, Staf Program SSR YMMA Simalungun menyampaikan hari TBC 24 Maret 2022 ini mengambil tema “Invest to End TB. Save Lives,” yang dimaknai perkuat dukungan untuk eliminasi TBC, selamatkan jiwa.

“TBC masih menjadi masalah kesehatan, penyakit menular yang menyebabkan kematian, Harapan kita bersama adanya kesadaran dari masyarakat untuk memeriksakan diri jika mempunyai gejala TBC dan dukungan bersama dari seluruh pihak untuk Eliminasi TBC di Simalungun ini, dengan adanya komunitas Penanggulangan TBC ini, harapan kita bersama penemuan terduga ataupun kasus TBC oleh Kader Kader atau Relawan kita,” ujar Akbar.

Diketahui, YMMA Simalungun aktif sejak 2021 menggantikan TB Care Aisyiyah yang sudah aktif menjadi relawan penanggulangan TBC di Simalungun sejak tahun 2017. (Ardi)

- Advertisement -

Berita Terkini