MUDANEWS.COM, Pamekasan – Ratusan warga Kabupaten Pamekasan, Madura, Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari sejumlah elemen baik mahasiswa, pemuda, maupun LSM melakukan aksi unjuk rasa Tolak Perpanjangan PPKM Darurat di depan Kantor Bupati Pamekasan, Jumat (23/07/2021).
Mereka melakukan kegiatan Long March dari Area Monumen Arek Lancor menuju depan Kantor Bupati Pamekasan. Sambil menaiki mobil pikap dan menggunakan sound system mereka sambil orasi bergiliran.
Sebagian lagi ratusan Warga Pamekasan yang terdiri dari elemen mahasiswa, pemuda, maupun LSM berjalan kaki sambil membawa poster tuntutan “Tolak PPKM Darurat”.
Mereka juga menuntut bahwa kebijakan PPKM Darurat yang dinilai tidak ada kebijakan khusus dari Pemkab Pamekasan untuk dapat menolong rakyat kecil.
“Pedagang kaki lima maupun buruh yang banyak di PHK tidak ada kebijakan khusus dari Pemkab, karena realita di Kabupaten Pamekasan hanya menjalankan UU daripada surat edaran Kemendagri No 22 dan No 23 dan yang dilaksanakan hanyalah No 23 nya,” teriak salah satu Korlap Aksi, Syaiful Bahri, Presma IAIN Madura.
Dalam pantauan media, peserta aksi juga menyoroti kinerja Satgas Covid-19 dan pelayanan rumah sakit di sejumlah RS Pamekasan yang dinilai tidak optimal dalam melakukan penanganan terhadap para pasien.
Diketahui, peserta aksi sempat memblokade jalan dan menimbulkan kemacetan beberapa saat.
(Hanafi)
