MUDANEWS.COM, Pamekasan – Puluhan Pemuda yang tergabung di Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Kabupaten Pamekasan menggelar aksi teatrikal di depan Porles Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (24/06/2021).
Dengan membawa peti mayat, caping anyaman bambu dan beberapa bibit pohon mangrove, massa aksi tersebut menyoroti kinerja Kaporles Pamekasan yang dinilai lalai dalam menertibkan tambang Ilegal Galian C yang ada di sejumlah daerah di Kabupaten Pamekasan.
Ketua DPD GPM, Joni Iskandar mengatakan bahwa tujuan diadakan aksi teatrikal tersebut adalah untuk memberitahukan bahwa penyerahan bibit pohon sebagai wujud kepedulian aktivis DPD GPM.
“Aksi ini adalah wujud kepedulian kami, terhadap rusaknya lingkungan yang dilakukan oleh Corporasi yang melakukan pertambangan Galian C Ilegal dan Reklamasi Laut,” katanya.
Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Madura tersebut menambahkan bahwa Galian C dan Reklamasi Laut apabila dibiarkan dapat merusak lingkungan.
“Diantaranya, habitat biota laut di Pesisir Pantai Selatan,” ujarnya.
Diketahui sejumlah tuntutan DPD GPN Pamekasan, tuntaskan kasus tambang galian C di Pamekasan, tuntaskan kasus Reklamasi Laut Pamekasan, segera Follow Up kasus kasus yang masih mandek di Polres Pamekasan, mendukung Kapolres Pamekasan, dan lingkungan merana Kapolres kemana.
(Hanafi)
 Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Kabupaten Pamekasan){kind=link}