MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Berbagai upaya pemerintah desa untuk membuat warganya mau divaksin Covid-19, terutama para lansia, dilakukan dengan segala cara.
Salah satunya yang dilakukan Pemerintah Desa Bakaran Batu, Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, yakni dengan menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Selasa (22/6/2021).
Vaksinasi bagi peserta penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) ini adalah bukti nyata kerja 100 Hari kedepan Plt Kades Bakaran Batu yang baru, yakni Ibu Yusdiarningsih, yang juga sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Desa Bakaran Batu.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan diberikan kepada 98 warga yang telah terdata, yang datang usai divaksin Covid-19.
Setelah melalui proses pendataan dan pemeriksaan kesehatan, warga kemudian disuntik vaksin Covid-19 dan pulang dengan membawa bingkisan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut.
Lansia yang datang ke kantor desa Bakaran Batu untuk vaksin Covid-19 menyebut, ia terlambat datang untuk vaksinasi lantaran sempat merasa takut dengan jarum suntik, tetapi ternyata tidak menyeramkan seperti yang ia bayangkan.
Ternyata minat warga yang telah terdata tersebut, untuk datang ke kantor desa guna vaksinasi Covid-19 ternyata meningkat.
Warga khususnya lansia diimbau untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan/kantor desa dengan tetap menjaga protokol kesehatan pakai masker dan cuci tangan, untuk segera di lindungi dengan vaksin Covid-19.
Apalagi lansia masuk ke dalam kelompok rentan yang harus segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Yusdiarningsih (Plt Kepala Desa Bakaran Batu) menyebut program ini adalah langkah awal program saya sebagai pelanjut tugas (Plt) Kepala Desa Bakaran Batu.
”Program awal saya menjabat Plt Kepala Desa Bakaran Batu saat ini, begitu penyaluran Dana Bantuan Tunai (BLT) sudah dapat disalurkan, saya berkoordinasi kepada jajaran Desa berkoordinasi dan mengajak kerjasama kepada Puskesmas untuk diadakan Vaksinasi bagi penerima BLT,” terang Yusdiarningsih.
”Setelah melalui seleksi dari para medis, penerima BLT yang dapat divaksin maka langsung divaksin, kemudian kita serahkan BLT nya, bagi yang tidak dapat divaksin tetap dana BLT nya kita berikan, karena itu Hak bagi warga kita yang harus diberikan,” tutup Yus, sapaan akrab Yusdiarningsih.
Hal senada juga disampaikan Muslim Susanto (Wakil Ketua BPD), ia mengungkapkan kami dari BPD (Badan Permusyawatan Desa) Bakaran Batu mengaku gembira dan senang atas gebrakan ibu Plt Kades ini.
“Kami sangat senang dan gembira ya, atas gebrakan dan langkah cepat dari bu Plt Kades ini, dan memang Desa Bakaran Batu ini harus sebagai rule model (percontohan) bagi desa-desa lain di Kecamatan Batang Kuis, mengingat Desa ini merupakan pintu gerbang akses warga dari kota masuk kekecamatan kita, otomatis haruslah kita jaga dari wabah dan warga kita tercinta juga harus kita jaga, intinya kami BPD teman sejawat pemerintah desa sangat mendukung program bu Plt Kades ini,” tegas Muslim.
Dengan dilaksanakannya vaksinasi ini kita harapkan program pemerintah dalam memusnahkan virus corona dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan.
Diwaktu yang sama dr. Aguswan (Kepala Puskesmas Batang Kuis) yang turut menyaksikan berjalan kegiatan Vaksinasi, ketika ditanya awak media terkait kelanjutan dari Vaksin ini setelah Vaksin Tahap Awal selesai dilaksanakan. “Untuk tahap kedua vaksin jika tidak dilaksanakan disini lagi (kantor desa) akan diadakan di Puskesmas,” terang Agus.
Diketahui oleh, kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekcam Batang Kuis, KUPT Batang Kuis, Aparat Kepolisian dan Tentara Masyarakat, serta para medis dari Puskesmas Batang Kuis, dan untuk peserta Vaksin sendiri dilakukan vaksinasi sebanyak 98 orang penerima BLT, dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes). (Najib)
