MUDANEWS.COM, Tapanuli Taengah – Menurut data terakhir Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng), 210.926 orang warga Tapteng sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, baik itu BPJS Pemerintah, Mandiri, dan Ketenaga Kerjaan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, melalui Faisal, sebagai Kasi Pelayanan Kesehatan Primer, Kamis (4/5/2017), saat dikonfirmasi Awak Media.
“Data yang kita miliki sampai April 2017, 210.926 orang masyarakat Kabupaten Tapteng sudah terdaftar sebagai peserta BPJS, yang dimana 171.226 orang sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan 39.700 orang sebagai peserta tidak Penerima Bantuan Iuran (Non PBI),” jelasnya.
Dijelaskannya, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan BPJS Pemerintah, peserta BPJS harus mengikuti alur pelayaan kesehatan.
“Jadi perserta BPJS Pemerintah harus terlebih dahulu berobat melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama, yaitu Puskesmas atau Dokter yang bekerjasama dengan BPJS, lalu apabila peserta harus mendapatkan perawatan yang lebih intensif, maka Puskesmas atau Dokter akan merujuk ke Rumah Sakit bekerjasama dengan BPJS juga. Namun, apabila kondisi korban memang dalam kondisi gawat darurat, peserta bisa langsung mendapatkan pelayanan BPJS dari Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS,” terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi MUDANEWS.COMÂ terkait jumlah masyarakat Kabupaten Tapteng yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS, Hafiza, sebagai staf Hukum dan Komunikasi Publik, dikantor BPJS Sibolga mengaku belum dapat memberikan informasi data, karena adanya prosedur yang harus dipenuhi untuk itu. Berita Tapanuli Tengah, Arjuna
, 210.926 orang warga){kind=link}