MUDANEWS.COM, CIANJUR – Perum Pepabri Bumi Pratama sukses menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muhajirin, Perum Gunteng Pepabri, RW 07, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Sabtu (27/01/2024).
Kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini bertemakan “Aktualisasi Nilai Ibadah Shalat dalam Kehidupan Bermasyarakat” dengan penceramah Ustadz Deni Mulyana dari Bandung Barat dan Qiroat Ustadz Ari Kurniawan dari Cianjur. Bertepatan juga dengan tanggal 15 Rajab 1445 Hijriyah yang dihadiri oleh jamaah, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya dari unsur pemerintahan.
Dalam hal ini Ketua Panitia, Ustadz Adi Jamaludin, menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah memberikan sumbangsih baik berupa moril maupun materil.
“Semoga apa yang telah diberikan menjadi ladang amal ibadah dan kita menjadi manusia yang bertakwa sesuai dengan tema yang diangkat,” kata Adjam sapaan akrabnya kepada media online nasional mudanews.com.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin, Ustadz Sutisna, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para hadirin dalam upaya mensyiarkan dan menyemarakkan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Perum Pepabri Bumi Pratama.
“Selain kegiatan ini juga telah direncanakan agenda lain dalam rangka persiapan menjelang bulan suci Ramadhan nantinya,” ujarnya menyatakan dengan jelas dan lugas.
Hal senada, Kepala Desa Bojong, Handoko menuturkan dalam pemaparannya, bahwa jelang Pemilu tahun ini akan dilaksanakan pemilihan DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, dan Pilpres tepat pada hari Rabu, 14 Februari 2024.
“Kita ajak pemilih pemula untuk bisa ikut serta memilih. Saya menitipkan pesan agar selalu menjaga kondusifitas dan kebersamaan meskipun berbeda dalam pilihan,” imbuhnya.
Dirinya menambahkan, bahwa sebagai warga negara yang baik, kita semua harus taat pajak dalam hal pembayaran untuk keberlangsungan pembangunan.
“Selain itu perlu diketahui perihal sampah, bahwa saat ini Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Cilaku akan dipindahkan ke Cikalongkulon yang lebih luas dan jauh dari permukiman,” tandasnya menutup pernyataan.
