Dies Natalis HMI ke-73, HMI Banjar Selenggarakan Kemah Spiritual

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Banjar – Dalam rangka refleksi milad HMI ke-73, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Cabang Kota Banjar, Jawa Barat, menyelenggarakan kegiatan Kemah Spiritual yang bertempat di Padepokan Maung Bodas Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jum’at (07/02/2020).

Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari ramah tamah antara Kader HMI, dan Alumni HMI (KAHMI) ini, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara kader HMI, dan Alumni HMI (KAHMI).

Dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan memakai metode mix antara sharing, dan Focus Group Discussion (FGD), untuk  membedah fenomena dinamika kaderisasi, dan berorganisasi HMI yang secara umum scara eksplisit di Kota Banjar.

Dengan pembahasan yaitu analisis:

1. Spirit keagamaan yaitu tentang nilai-nilai keislaman, nilai keislaman yang harus ditegakan sebagai implementasi dari bagian tujuan HMI.

2. Spirit perkaderan, mengingat kaderisasi merupakan kunci organisasi di organisasi mahasiswa terutama HMI maka dari itu pola kaderisasi dari mulai rekrutmen sampai pendidikan haruslah difikirkan dan di ramu secara matang untuk menghasilkan output kader yang berkualitas.

3. Spirit independensi etis dan organisatoris, konteks hari ini independen merupakan suatu hal yang mahal dimana banyak distorsi makna tentang independensi dengan membuat interpretasi baru tentang maknawi independen oleh oknum kader dikarenakan mindset pragmatis dari oknum kader tersebut hal ini yang mendorong pemahaman independensi etis dan organisatoris harus di rekontruksi kembali dalam suatu diskusi.

Dies Natalis HMI ke-73, HMI Banjar Selenggarakan Kemah Spiritual (2)
Keakraban alumni HMI dan Pengurus HMI Cabang Banjar

Hal ini dianggap krusial, dan dianggap sangat penting dalam kaderisasi HMI karena diantaranya untuk meningkatkan daya nalar kritis, dan daya analitis kader HMI itu sendiri sebagai proses implementasi proses kaderisasi.

Dalam kegiatan tersebut juga salah satu alumni dari HMI, Dani Danial Mukhlis, S. Ag., menyatakan bahwa dewasa ini moralitas kader merosot, seiring dengan terjadinya dinamika di lapangan.

“Banyaknya konflik yang tidak produktif sehingga melahirkan disintegrasi kader, juga terjadinya pemahaman keilmuan hanya pada tahap pemahaman secara kognitif dan hanya melahirkan wacana-wacana bukan pemahaman keilmuan secara afektif yaitu pemahaman sebuah keilmuan yang terimplementasikan,” ujar Danial.

Di lain pihak untuk mendorong kaderisasi yang proporsional dan matang Mantan Ketua Umum HMI Cabang Kota Banjar Periode 2017-2018 Joko Nurhidayat, berkata dalam menciptakan kader yang unggul harus mendorong kader-kader untuk mengikuti berbagai jenjang training yang ada di HMI baik Jenjang Formal, Non formal, atau Informal sebagai wadah dalam menggembleng dan meningkatkan kualitas kader.

Terpisah, Ketua Umum HMI Cabang Banjar, Ramdhani, menyampaikan kepada forum bahwa pentingnya sinergitas antar kader, karena sinergitas meruapkan suatu modal utama dalam pembangunan kaderisasi HMI.

“Kegiatan kemah spiritual ini bertujuan untuk antitesis dari fenomena-fenomena organisasi mahasiswa yang sekarang terjadi dimana organisasi mahasiswa secara general sudah memudar dalam dimensi agen of change (agen perubahan) dan social control (kontrol sosial), 2 hal tersebut merupakan identitas mahasiswa sebagai midle class di tatanan pranata sosial,” jelas Ketum Ramdhani. Berita Banjar, BQ

- Advertisement -

Berita Terkini