MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Lima orang tahanan berhasil melarikan diri dari tahanan Polsek Kuala Hulu, Polres Labuhanbatu, Minggu (23/4/2023).
Tahanan yang kabur yakni inisial RD alias GB, MRP, DN, AN dan RZ diduga terlibat kasus pencurian dijerat pasal 362, 363 dan 367 KUH Pidana.
Menyikapi hal tersebut, Presidium Forum Pemuda Labuhanbatu Utara (Labura) Hardian Tri Syamsuri mengatakan hal tersebut sangat miris, karena diduga terjadi kelalaian yang dilakukan oleh petugas yang berjaga di polsek pada saat hari kejadian tersebut.
“Hal ini menambah citra buruk bagi Polri karena dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai institusi keamanan, kerana letak Polsek Kualuh Hulu yang berada di tengah kota Aek Kanopan, maka dari itu sangat di sayangkan hal tersebut bisa terjadi,” ujar Hardian dalam keterangan persnya, Sabtu (29/04/2023).
“Forum Pemuda Labura meminta kepada Kapolres Labuhanbatu dan Kapolda Sumatera Utara agar mengevaluasi Kapolsek Kualuh Hulu dan jajaran, bahkan jika di temukan adanya indikasi oknum Polsek ikut membantu para Napi harus di pecat saja dari kepolisian,” tegasnya.
Menurutnya, Polri sudah seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat namun hari ini diduga lalai menjalankan tugas dan fungsinya, apalagi kalau sampai tahanan yang kabur bisa saja membahayakan warga sekitar. Kelalaian seperti ini tidak dapat di toleransi karena bisa kebobolan di rumahnya sendiri, sangat memalukan.
“Sangat tidak masuk akal para tahanan kabur melalui plafon atap kamar namun para penjaga tidak mengetahui hal tersebut,” ucapnya.
“Sampai hari ini Polres Labuhanbatu maupun Polda Sumatera Utara belum memberikan keterangan pers terkait kejadian tersebut. Semoga ketiga tahanan yang masih dalam pencarian bisa segera di temukan dan diberikan hukuman yang lebih berat agar menimbulkan efek jera,” harapnya. (red)
