Laporan: Jaya
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Kembali wartawan di Kota Medan berunjuk rasa di depan pintu utama Kantor Pemprovsu. Unjuk rasa ini adalah bentuk protes wartawan terhadap pemukulan oknum Satpol PP kepada wartawan yang bertugas di kantor Pemprovsu pada (15/3) semalam.
Peristiwa itu terjadi saat seorang jurnalis ingin keluar dan meminta oknum yang disebut-sebut bernama Awaluddin membukakan gerbang. Namun awaluddin menolak dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Tak sampai disitu, dia pun mengajak jurnalis tersebut berduel. Perkekahian tak dapat dielakkan. Sehingga satu jurnalis menjadi korban pemukulan dalam insiden itu.
Saat berunjuk rasa tadi, para jurnalis meminta agar oknum Satpol PP yang melakukan pemukulan dipecat. Kuat dugaan oknum itu juga menggunakan narkoba.
“Tes urine saja dia, Pecat oknum Satpol PP preman,” teriak wartawan, Rabu (15/3).
Sementara itu, koordinator aksi Iqbal mengatakan, tidak terima dengan insiden pemukulan itu. Dia pun mengecam tindakan oknum Satpol PP arogan itu.
“Kami mau oknum yang telah memukul kawan kami semalam di Pecat. Karena kami jurnalis dilindungi Undang-Undang,” teriak Iqbal.
Selain berorasi, para jurnalis juga menggelar aksi meletakkan Id card diatas koran. Ini adalah bentuk solidaritas terhadap jurnalis yang menjadi korban pemukulan.[jo]
