Harga Daging Ayam Anjlok Terus, Seiring Penurunan Konsumsi Selama Bulan Muharram

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Saat ini, disejumlah pasar tradisional di kota Medan. Harga daging ayam saat ini ditransaksikan di kisaran 26 hingga 28 ribu per Kg. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga daging ayam sekitar 2 bulan yang lalu dimana sempat menyentuh 45 ribu per Kg nya. Penurunan ini dipicu oleh banyak faktor, tetapi yang paling utama adalah belanja masyarakat yang mengalami penurunan.

“Pemicu pertama adalah konsumsi turun selama Muharram, dimana pada bulan muharam banyak masyarakat yang tidak menggelar hajatan, khususnya bagi masyarakat suku Jawa yang menyebutnya dengan bulan syuro. Sehingga permintaan daging ayam mengalami penurunan selama tersebut. Dan setelah bulan Muharram nantinya hajatan masyarakat bisa kembali normal. Ini merupakan siklus tahunan yang umum terjadi,” kata Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Selasa (1/8/2023).

Lanjut Benjamin, pemicu Kedua adalah peternak lagi lagi salah perhitungan. Pada pertengahan bulan Juli saya menghitung indeks produksi untuk ayam pedaging berada di atas 100. Yang berarti bahwa hingga pertengahan bulan Agustus nanti, atau setidaknya hingga minggu ketiga bulan ini, harga produksi daging ayam melimpah. Sehingga harga berpeluang untuk bergerak dalam rentang 24 hingga 28 ribu per Kg.

Namun di akhir bulan Juli kemarin, sambungnya, besaran indeksnya kembali turun sedikit di bawah angka 100. Yang menurut hemat saya, harga daging ayam berpeluang untuk bergerak dalam rentang 27 hingga 31 ribu per Kg nantinya. Nah saya menilai peternak lagi-lagi salah perhitungan disini. Tren harga yang naik memang telah memicu gairah masyarakat untuk beternak.

“Namun sayangnya ekspektasi terkait dengan harga yang terbentuk sepertinya meleset, padahal siklus tahunan konsumsi yang anjlok bisa diperhitungkan. Karena biaya modal dikandang itu sejauh ini di kisaran 21 hingga 22 ribu per Kg. Atau sekitar 30 hingga 33 ribu per Kg daging ayam di tingkat pedagang pengecer. Jadi harga daging ayam saat ini sangat diterima oleh konsumen, namun cenderung merugikan produsen atau peternak,” kata Benjamin.

Benjamin menambahkan, ketiga harga pakan bergerak stabil dengan kecenderungan turun. Dari hasil observasi di lapangan, harga pakan memang sedikit mengalami penurunan belakangan ini. Namun penurunan harga yang skeitar 100 per Kg tentunya tidak mencerminkan penurunan harga daging ayam hingga mencapai 18 ribu per Kg dari posisi tertinggi 45 ribu per Kg nya.

“Saya berkesimpulan bahwa demand atau konsumsi yang turun menjadi pendorong besar penurunan harga. Dan saya menilai perusahaan peternak ayam skala besar berpeluang kembali mengendalikan stok untuk mendapatkan harga keekonomian yang ideal. Jadi penurunan harga ini akan bersifat sementara,” kata Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini