Jelang Keputusan The FED, Rupiah Dalam Tren Menguat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pasar saham di pertengahan pekan ini mampu ditutup menguat setelah selama dua hari berturut turut ditutup di zona negatif.

“IHSG pada perdagangan hari ini ditutup naik 0.34 persen di level 6.862,26. Jelang rapat keputusan Bank Sentral Amerika atau The FED, banyak pelaku pasar yang masih memilih wait and see,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara,” Rabu (1/2/2023).

Benjamin menambahkan, fluktuasi pada pasar saham terjadi, tapi dalam rentang angka yang terbatas. Kinerja pasar saham menjelang akhir pekan sejauh ini belum bisa dipastikan apakah akan berakhir di zona hijau atau merah.

“Karena sentimennya itu sulit dijadikan acuan dalam memproyeksikan harga kedepan. Karena kenaikan atau mempertahankan suku bunga bisa saja berakhir dengan kinerja IHSG di dua zona,” jelas Benjamin.

Sementara itu, lanjutnya, mata uang Rupiah terpantau mengalami penguatan terhadap US Dolar. Sejauh ini, kinerja mata uang Rupiah dikisaran 14.955 per US Dolarnya.

“Penguatan mata uang Rupiah belakangan ini akan sangat menekan kinerja harga emas. Dimana harga emas dunia mengalami penurunan di kisaran $1.926 per ons troy nya,” kata Benjamin.

Kalau di rupiahkan, sambung Benjamin, harga emas saat ini ditransaksikan di kisaran harga 929 ribu per gramnya. Harga emas melemah dikarenakan tekanan dari dua sisi yakni penguatan Rupiah serta pelemahan harga emas dunia itu sendiri. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini