MUDANEWS.COM, Medan – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Medan menekankan agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumut kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus terus dioptimalkan dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya menekankan kepada sejumlah pihak terkait, yakni kepada Bank Sumut agar dapat menjalankan program KUR dengan tepat sasaran dan betul-betul dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat pelaku usaha,” kata Salman Alfarisi selaku Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat HMI Cabang Medan, Selasa (08/11/2022).
Salman menambahkan, pada masa pasca pandemi Covid-19 yang belum berakhir, diharapkan dengan adanya program penyaluran KUR bisa menjadi salah satu upaya dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Saya berharap program KUR yang dilaksanakan oleh Bank Sumut sebagai penyalur KUR bisa betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pasalnya di kondisi perekonomian saat ini banyak pelaku UMKM yang sangat membutuhkan permodalan,” ujarnya.
Lebih lanjut Salman menegaskan bahwa, HMI Cabang Medan akan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengevaluasi pelaksanaan program KUR.
“Harus diverifikasi betul masyarakat yang ingin mendapatkan program itu. Karena kita tahu beberapa bulan lalu, dalam perjalanan program KUR ini di temui dugaan korupsi di PT Bank Sumut KCP Galang dan itu tak sedikit telah merugikan negara sesuai perhitungan BPKP Perwakilan Sumut kerugian negara akibat kasus ini sebesar Rp 35.153.000.000,” ungkapnya.
Menurutnya, verifikasi dilakukan guna menelusuri apakah ada kendala dari segi penyaluran yang dirasakan masyarakat Sumut dalam proses pengajuan KUR selama pasca pandemi ini.
“Saya berpesan untuk penyaluran KUR bagi pelaku UMKM perlu diperhatikan, baik dari suku bunga yang rendah serta kemudahan syarat dalam pengajuan bisa dirasakan dan jauh dari praktik KKN. Sehingga manfaat dari KUR bisa dirasakan masyarakat secara luas dan program ini tepat sasaran,” pungkas Kabid Soskesra HMI Cabang Medan.
Sebagaimana diketahui, PT Bank Sumut mencatat total out standing penyaluran Kredit Usaha Rakyat hingga akhir Juli 2022 mencapai Rp3,8 triliun. Posisi ini naik 29 % jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar Rp2,9 triliun. (Tim)
 Bank Sumut kepada){kind=link}