Rencana Kenaikan Harga BBM Belum Pasti, Pekan Ini Pasar Keuangan Bergerak Stabil

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Jika membandingkan kinerja IHSG di akhir pekan ini dengan akhir pekan sebelumnya, maka kinerjanya mengalami penurunan. IHSG yang pada hari ini ditutup melemah 0.54% di level 7.135,25, posisinya juga masih lebih rendah dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu yang di level 7.172,43. IHSG terpantau melemah 0.52% jika dibandingkan dengan penutupan kinerja akhir pekan lalu.

Hal itu dijelaskan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/8/2022).

Sementara itu, lanjutnya, kinerja mata uang Rupiah terpantau tidak stabil jika membandingkan dengan penutupan di akhir pekan lalu. Kinerja mata uang rupiah diakhir pekan ini berada di level 14.811 pada perdagangan sore. Meskipun poisisi Rupiah saat ini sedikt lebih baik dibandingkan dengan kinerjanya di akhir pekan lalu yang berada di kisaran 14.830-an per US Dolar.

“IHSG dan Rupiah sempat tertekan di awal perdagangan pekan ini seiring dengan rencana kenaikan harga BBM yang disampaikan oleh Menteri Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya. Akan tetapi sampai detik ini pemerintah masih mencari formulasi yang tepat menurut pemerintah sebelum menentukan kebijakan nantinya,” ujarnya.

Selama sepekan terakhir, kata Benjamin, pasar keuangan tertolong oleh kebijakan Bank Indonesia yang secara tak terduga menaikkan besaran bunga acuannya. BI 7 Days Repo Rate dinaikkan sebesar 25 basis poin menjadi 3.75% saat ini. Kebijakan tersebut mendapatkan respon positif pasar, sehingga kineja IHSG dan Rupiah yang sempat tertekan sebelumnya kembali bergerak menguat.

“Di sisi lain, testimoni Pejabat Bank Sentral AS masih belum memberikan arahan yang jelas terkait rencana kebijakan suku bunganya kedepan. Sehingga pelaku pasar menanti data ekonomi yang akan dirilis pekan depan seraya menanti langkah apa yang akan diambil Bank Sentral AS selanjutnya. Testimoni pejabat The FED tersebut turut mengurangi beban kinerja pasar keuangan domestic,” kata Benjamin.

Secara keseluruhan, Benjamin menilai pasar keuangan bergerak stabil di pekan ini, meskipun sempat diterpa kekuatiran akan kenaikan harga BBM sebelumnya. Hanya BI yang terlihat sudah merespon potensi kenaikan harga BBM dengan menaikkan bunga acuan untuk meredam inflasi.

“Di sisi lain, harga emas terpantau sedikit menguat dibandingkan dengan akhir pekan lalu. Emas saat ini ditransaksikan dikisaran $1.750 per ons troy. Sedikit membaik dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang berada di kisaran $1.740-an per ons troy. Saat ini logam mulia ditransaksikan dikisaran harga 836 ribu per gram nya,” jelas Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini