MUDANEWS.COM, Langsa – Merespon Kebijakan Pemerintah tentang Moderasi Beragama, pasca peresmian Rumah Moderasi Beragama (RMB) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa, Pengurus Rumah Moderasi Beragama FUAD IAIN Langsa melakukan Rapat Kerja guna menyusun Peta Jalan RMB Fakultas.
Rapat kerja tersebut diikuti oleh pengurus baik dari unsur Dosen, Tendik maupun Mahasiswa juga dihadiri oleh Dekan FUAD IAIN Langsa Dr. Muhammad Nasir MA bertempat di Aula FUAD, Jumat (16/12/2022).
Dalam arahannya selaku pengarah RMB, Dekan menyampaikan bahwa seluruh Dosen, Tendik dan Mahasiswa FUAD wajib mengikuti kegiatan pembekalan, kajian, pelatihan tentang Moderasi Beragama baik yang dilakukan secara nasional maupun yang dibuat sendiri melalui RMB Fakultas.
“Kebijakan ini sekaligus ingin memastikan bahwa civitas akademika FUAD tidak terpapar dengan faham radikal dan hal ini menjadi konsekwensi sebagai ASN dan Mahasiswa PTKIN yang harus ikut dalam arus besar kebijakan nasional tentang pentingya sikap moderat dalam menjalankan ajaran Agama dan kegiatan sosial lainnya, baik secara internal umat beragama, antar umat beragama mapun antara umat beragama dengan pemerintah,” ujarnya.
Selanjutnya, dekan juga berkomitmen menghidupkan RMB sebagai lokomotif yang menjaga dan mengawal terminologi ‘Moderasi Beragama’ melalui kajian, penelitian, dan pengabdian masyarakat agar tidak disalah artikan sehingga melahirkan sikap yang keliru terhadap istilah tersebut.
Kemudian, Ketua RMB FUAD, Muhammad Roni MTH yang juga merupakan salah seorang peserta yang mengikuti Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama nasional yang dilakukan Dirjen Pendis di UIN Riau menyatakan bahwa RMB memiliki peran strategis dalam menanamkan sikap moderat baik kepada dosen, tendik dan mahasiswa.
“Pelatihan yang dilakukan Dirjen Pendis beberapa hari yang lalu melalui para pemateri seluruh peserta diajarkan tentang hal tersebut. Oleh karenanya saya berkepentingan menyampaikan hasil pelatihan tersebut kepada seluruh pengurus RMB dan Pimpinan Fakultas,” tuturnya.
Roni berharap rapat kerja ini akan melahirkan sejumlah program kerja yang akan dikerjakan sebagai tindak lanjut pelatihan dan arahan Dekan selaku pengarah, telah disepakati sejumlah program prioritas untuk tahun 2022-2023, diantaranya kegiatan FGD melalui program ‘Jumat Moderat’ dengan menghadirkan para pakar, pendampingan kegiatan Ormawa berbasis Moderasi, melakukan kegiatan PKM perkampungan Moderasi bagi mahasiswa dan Studi Moderasi ke Forum Kerukunan Umat Beragama. (red)
){kind=link}