Ramai-Ramai ke Polsek Percut, Warga Adukan Bambang!

Breaking News

- Advertisement -
Laporan: Dhabit Barkah Siregar
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Keberadaan maling yang berkeliaran, membuat resah warga Desa Bandar Setia, Bandar Kalipah, Pancing serta kawasan Mandala.
Sebab, pria yang bernama Bambang atau yang akrab disapa Bembeng (26), warga Pasar 4, Dusun 17, Desa Bandar Kalipah kerab melakukan penggelapan dengan modus meminjam kepada calon korbannya. Dia melakukannya dengan cara berpindah tempat di wilayah-wilayah yang telah disebutkan.
Informasi dihimpun, Sugiman (54), warga sekitar yang mengaku sebagai korban mendatangi Kepolisian Sektor (Polsek) Percut, Jalan Letda Sudjono, Kecamatan Medan Tembung, Senin (16/1).
“Iya, saya juga ditipu oleh dia (Bambang), becak barang Honda Revo BK 2350 ACW milik saya, Minggu (15/1) jam 1 siang dipinjam pelaku, tapi sampai sekarang belum dikembalikan. Terdengar kabar, kalau dia sudah menggadaikannya,” ungkapnya.
Sugiman menceritakan modus Bambang saat memperdayanya. Saat beraksi, Bambang tidak sendiri. Dirinya bersama seorang pria dan perempuan yang mengaku sebagai istrinya. Mereka mendatangi rumah Sugiman dengan niat meminjam becak barang untuk kepentingan pindah rumah.
“Jadi dia datang ke rumah saya bersama seorang wanita yang katanya istrinya. Dan ku lihat juga ada temannya laki-laki naik kreta. Karena saya tau rumah bapaknya di kampung kami ini juga, saya kasihan dan memberikan becak saya untuk pindahan rumahnya ke kawasan Pasar 10 Tembung,” sebutnya seraya menunjukan surat laporan dengan nomor: STTLP/113/K/I/2017SPKT PERCUT.
Ternyata, janji Bambang meminjam dalam kurun waktu 30 menit tak ditepati. Mimy selaku istri Sugiman, mengaku jengkel karen suaminya telah terperdaya.
“Saya terkejut, suami ku ngasih becak itu ke Bambang. Soalnya, saya asli orang Pasar 4 ini. Dan tau kalau Bambang itu pencuri serta tukang tipu. Suami saya tidak terlalu mengetahuinya, jadi dikasihkannya aja becaknya. Sampai sekarang, becak kami itu gak pulang lagi. Padahal becak itu, transportasi suami ku untuk mengangkat ikan di Pajak Cemara,” kata istri korban dengan nada kesal.
Merasa tertipu, korban dan keluarga serta warga lainnya berupaya mencari keberadaan pelaku.
Selain menipu, beberapa warga juga mengaku, Bambang telah mencuri 1 unit handphone dan mesin kayu dari satu rumah yang dibobol.
“Kami sudah mencarinya ke berbagai tempat, mulai dari Tembung Pasar 10, Bandar Setia dan Kampung Kolam, namun hasilnya nihil. Kami juga sudah mendatangi rumah Pak Saiman (orangtua Bambang), akan tetapi, orangtuanya lepas tanggungjawab karena tak perduli lagi,” beber warga.
Parahnya lagi, mertua dan kakak iparnya yang ditemui di kawasan Pasar 13, Lahan Garapan, mengaku jengkel dan jenuh akan perangai Bambang. Sebab, Bambang juga menjual ternak dan handphone tanpa sepengtahuan keluarganya.
Atas banyaknya keluhan, masyarakat pun melaporkan hal itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan, Jalan Letda Sudjono, Kecamatan Medan Tembung.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Percut, Kompol Boy Jhosua Situmorang membenarkan kejadian tersebut. Dirinya telah menerima laporan dan berjanji akan memburu terlapor.
“Berdasarkan laporan korban nanti, kita segera mencari keberadaan pelakunya, supaya cepat tertangkap,” ujar Boy.[jo]
- Advertisement -

Berita Terkini