Monitoring UP2K, TP PKK Pematang Siantar Disuguhkan Produk Fashion Hasil Olahan Limbah

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pematang Siantar memasuki hari ketiga monitoring perlombaan, yakni UP2K atau Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga.

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, PEMATANG SIANTAR – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pematang Siantar memasuki hari ketiga monitoring perlombaan, yakni UP2K atau Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga.

Sebelumnya, 2 monitoring telah dilakukan, yaitu lomba Tertib Administrasi di Kelurahan Naga Huta Timur dan Bukit Sofa serta Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Kelurahan Timbang Galung dan Sigulang-gulang.

Untuk lomba UP2K, monitoring dilakukan di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari dan Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba. Di dua kelurahan tersebut, TP PKK Kota Pematang Siantar disuguhi berbagai varian kuliner unggulan hingga produk fashion hasil olahan limbah atau sampah rumah tangga.

Di Bahkapul, kelompok UP2K binaan TP PKK Kelurahan menyajikan susu kambing bermacam rasa yang dikemas dalam botol, cemilan, kain ulos, hingga produk fashion berupa sepatu, sendal, kipas.

Uniknya, semua produk fashion dibuat oleh tangan-tangan kreatif dari limbah industri rumah tangga. Yang tidak kalah unik juga ditampilkan oleh kelompok UP2K binaan TP PKK Kelurahan Pondok Sayur. Di sini, mereka juga menyajikan berbagai produk fashion dari olahan limbah. Misalnya, baju gamis anak-anak dari jilbab yang sudah tidak terpakai, tas keren dari tutup botol air mineral dan selang, bunga-bunga dari kancing baju dan tali plastik, hingga bros cantik.

“Untuk produk kuliner yang kita tampilkan adalah berbagai jenis makanan dan minuman dari daun kelor. Seperti, kue bawang rasa daun kelor, mi gomak daun kelor, dan minuman dari rebusan daun kelor. Juga bermacam kue dari ubi  hasil dari pemanfaatan lahan warga,” sebut Ketua TP PKK Kelurahan Pondok Sayur Kiki Milandari, Kamis (19/10/2023) siang.      

Sebelumnya, Camat Siantar Martoba Irfan yang diwakili oleh Sekcam Hendra Simanjuntak didampingi  Ketua TP PKK Kecamatan Siantar Martoba Ny Erika Irfan dan Lurah Pondok Sayur Susan Ulpasari dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PKK ini merupakan hal bermanfaat bagi semua masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan. Hasil kreativitas yang sudah dibuat oleh ibu-ibu PKK ini, memiliki nilai yang bisa menambah pendapatan keluarga. Terima kasih kepada ibu lurah yang sudah membantu dan mendukung kegiatan ini. Semoga kita menjadi yang terbaik,” pungkasnya.

Sementara itu, Ny Risma Hutapea selaku Staf Ahli PKK Kota Pematang Siantar yang mewakili Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar H K Erizal Ginting, bersama Ny Hotmaria Herbert Aruan dan Ny Aprina Manurung, dalam monitoring itu menjelaskan, monitoring ini dilakukan untuk melihat sudah sampai sejauh mana perkembangan setelah supervisi kemarin.

“Sudah bagaimana perkembangannya? Apakah ada peningkatan jumlah kelompok usaha? Bagaimana dengan mitra-mitra usaha? Kita dari PKK Kota Pematang Siantar ingin melihat itu semua. Dan, sejauh ini, perkembangannya cukup baik. Sampai jumpa di evaluasi,” tutup Risma Hutapea.

Di tempat terpisah,  monitoring dan penilaian Lomba UP2K juga dilakukan di Kelurahan Bah Kapul,  Kecamatan Siantar Sitalasari, pada Kamis (19/10/2023). Monitoring di kelurahan ini dipimpin oleh Ny BPG Silitonga, didampingi Ny Nina Fauziah Lubis, Ny Neli Tobing dan Ny Aprina Manurung.

Dan, dibuka langsung oleh Camat Siantar Sitalasari Syahrul Ramadhan Pane didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Siantar Sitalasari Ny Murni Syahrul Ramadhan Pane. Kemudian ditutup oleh Lurah Bah Kapul Zulkifli Damanik bersama Ketua TP PKK Kelurahan Bah Kapul Ny Sari Nurulita Zulkifli Damanik.

- Advertisement -

Berita Terkini