Anggota DPRD Sumut Yahdi Khoir : SMK Negeri 1 Medang Deras Harus Segera Direlokasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Terkait dengan permasalahan SMK Negeri 1 Medang Deras sebagaimana disampaikan Fraksi PAN DPRD Sumut, pada paripurna pandangan umum paripurna Laporan Pansus LKPJ APBD 2022, Senin 22 Mei 2023, bahwa lokasi sekolah tersebut sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar.

“Nah, satu-satunya solusi mengatasi permasalahan tersebut adalah merelokasi SMK Negeri 1 Medang Deras ke tempat yang lebih layak,” kata Penasihat Fraksi PAN DPRD Sumut, Ir H Yahdi Khoir Harahap MBA kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Hal ini juga sesuai dengan kesimpulan kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr H Asren Nasution, yang menyatakan di lokasi SMKN 1 Medang Deras, sudah tidak layak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Dalam hal ini, Fraksi PAN DPRD Sumut mengapresiasi sikap cepat tanggap dan responsif Pak Kadis Pendidikan Provsu, yang segera turun ke lokasi SMKN 1 Medang Deras dan alhamdulillah juga memiliki sikap yang sama, sekolah tersebut memang tidak layak lagi digunakan,” kata Yahdi.

Pada bahagian lain, Yahdu kembait dengan permasalahan SMK Negeri 1 Medang Deras sebagaimana disampaikan Fraksi PAN DPRD Sumut, pada paripurna pandangan umum paripurna Laporan Pansus LKPJ APBD 2022, Senin 22 Mei 2023, bahwa lokasi sekolah tersebut sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar.

“Nah, satu-satunya solusi mengatasi permasalahan tersebut adalah merelokasi SMK Negeri 1 Medang Deras ke tempat yang lebih layak,” kata Penasihat Fraksi PAN DPRD Sumut, Ir H Yahdi Khoir Harahap MBA kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Hal ini juga sesuai dengan kesimpulan kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr H Asren Nasution, yang menyatakan di lokasi SMKN 1 Medang Deras, sudah tidak layak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Dalam hal ini, Fraksi PAN DPRD Sumut mengapresiasi sikap cepat tanggap dan responsif Pak Kadis Pendidikan Provsu, yang segera turun ke lokasi SMKN 1 Medang Deras dan alhamdulillah juga memiliki sikap yang sama, sekolah tersebut memang tidak layak lagi digunakan,” kata Yahdi.

Pada bahagian lain, Yahdi kembali menyampaikan, sesuai hasil kunjungan Pansus LKPJ ke Batubara pada 4 sd 6 Mei 2023, maka Pansus memasukkannya ke dalam laporan Pansus sebagai temuan yang harus dicarikan solusinya.

Sekolah tersebut dibangun melalui dana APBN tahun 2015 selesai 2016 dan diserahkan ke provinsi pada 2017 sewaktu kewenangan masih di kabupaten. Anggaran dari APBN lahannya disiapkan Pemkab Batubara. Lahan terletak di kawasan pasang surut dan berada di seberang sungai, sehingga akses langsung ke lokasi tidak ada.

Yahdi menyebutkan, sejak awal ketika dirinya masih di DPRD Batubara hal ini sudah mereka persoalkan. Tapi karena lahan yang disediakan itulah adanya dan anggaran pun sudah tersedia, maka tetap juga dibangun di tempat itu, walaupun sudah disampaikan permasalahan-permasalahan yang bakal muncul di kemudian hari. Setelah sekolah terbangun dan mulai digunakan maka beberapa permasalahan mulai muncul di antaranya :

Akses yang sulit, harus melewati jalan setapak pada tanggul sempit dengan tanah licin di musim hujan dan waktu pasang. Kemudian untuk menyeberangi sungai dibuatlah jembatan setapak dari kayu yang sempit dan licin. Bahkan sebagian peserta terpaksa naik sampan untuk menyeberang.

Ketika air laut pasang maka air pasang menggenangi halaman sekolah, masuk ke pelataran sekolah bahkan ke ruang kelas.
Dengan segala kondisi seperti itu pihak sekolah tetap bertahan menjalankan proses belajar mengajar selama hampir dua tahun lebih.

Tapi, lama kelamaan pihak sekolah dan murid mulai tak tahan dengan kondisi seperti itu. Apalagi bangunan mulai mengalami kerusakan akibat intrusi air asin akibat pasang dan jembatan akses pun mulai lapuk termakan air. Ditambah lagi jembatan sering dirusak nelayan karena sungai tersebut adalah akses keluar masuk sampan atau perahu nelayan.

Akibatnya, selama hampir dua tahun belakangan ini murid terpaksa diungsikan ke tempat-tempat yang dianggap layak. Di antaranya pernah menumpang di SMP Negeri Medang Deras, kantor camat, kantor Koramil dan saat ini 144 murid menumpang di SMA Negeri 1 Medang Deras.

Kondisi saat ini, jalan setapak melalui tanggul banyak yang abrasi sehingga mengecil dan sempit. Jembatan kayu sudah rusak tak layak lagi digunakan dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan.

Akibat sering banjir saat hujan maupun pasang, bangunan sudah banyak yang rusak dan lapuk terutama lantai, tiang dan dinding yang dikhawatirkan bisa roboh. Secara umum kondisinya sudah tidak layak lagi digunakan untuk sekolah.

Kondisi murid saat ini, menumpang belajar di SMA Negeri 1 Medang Deras, sehingga
tidak bisa melakukan praktik, karena SMA Negeri 1 tidak memiliki ruang praktik.

“Karena itu, kembali kami sampaikan, demi kepentingan keberlangsungan pendidikan di Batubara, SMKN 1 Medang Deras harus direlokasi,” tegas Yahdi. (AU)

- Advertisement -

Berita Terkini