Tuduhan Monopoli Bisnis di Lapas Hanya Mencari Sensasi dan Panggung di Tahun Politik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ramainya berita tentang adanya monopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) oleh anak Menteri Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly.

Menanggapi itu, Sutrisno SAg selaku Ketua Persaudaraan Alumni Pesantren dan Madrasah Sumatera Utara yang juga Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Medan. Menurutnya, hanya mencari sensasi dan panggung di tahun tahun politik seperti ini.

“Karena tuduhan yang disampaikan sangat tidak berdasar dan sama sekali tidak di dukung oleh data yang benar. Maka tepat bila Menkumham Yasona Laoly menyampaikan bahwa berita ini adalah bohong besar,” jelas Sutrisno kepada wartawan di Medan, Rabu (3/5/2023).

Untuk itu, tegasnya, kita meminta kepada semua pihak agar tidak menelan dan menyerap berita berita yang jauh dari asas kebenaran. Tuduhan tidak beradab ini tentunya telah merugikan nama baik institusi, partai dan pribadi.

“Maka kita berharap kepada pihak pihak yang telah melalukan tuduhan yang tidak berdasar ini memberikan klarifikasi atas apa yang telah disampaikan di media,” kata Sutrisno.

Belakangan ini, ungkapnya, memang ada fenomena di masyarakat kita yang mulai menyoroti kehidupan keluarga dan anak pejabat terutama yang melakukan flexing maupun arogansi di tengah tengah pergaulan sosial masyarakat.

“Control masyarakat ini menjadi penting agar keluarga pejabat publik bisa menjaga sikap di tengah-tengah masyarakat yang masih sulit sehingga ketimpangan sosial tidak mengarah kepada kecemburuan sosial. Pejabat publik maupun keluarga pejabat publik harus memiliki empati terhadap kondisi sosial masyarakat,” pungkasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini