MUDANEWS.COM, Medan – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara (Sumut), meminta Pemerintah Provinsi Sumut, agar lebih ekstra dan terukur kerjanya di tahun 2023 dalam menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan, ekologis, konflik lahan hingga pelanggaran HAM.
Hal itu dikatakan Manager Advokasi WALHI Sumut, Khairul Bukhari yang sering disapa Ari dalam keterangan tertulisnya kepada mudanews.com di Medan, Jumat (13/1/2023).
WALHI Sumut, kata Ari, menilai banyaknya permasalahan yang tertinggal di tahun 2022 di Sumut, maka meminta Pemprov Sumut agar di Tahun 2023, dapat menyelesaikan beberapa persoalan di Sumut antara lain :
1. Penyelesaikan persoalan konflik agraria
2. Percepatan Program Strategis Nasional khususnya Tora dan Perhutanan Sosial serta kawasan strategis Danau Toba
3. Review projek Strategis Nasional khususnya di sector Food Estate dan Energi
4. Serta peningkatan status Eksistem Batang Toru menjadi kawasan Strategis Nasional (KSN)
“Semoga langkah taktis yang diambil oleh gubernur dengan menempatkan beberapa figure baru dibeberapa kantor kedinasan di bawah pemerintah provinsi dapat langsung tancap gas menyelesaikan persoalan sesungguhnya,” pungkas Ari. (red)
 Sumatera Utara (Sumut), meminta Pemerintah Provinsi Sumut, agar lebih ekstra){kind=link}