Kepala Desa Karya Maju Langkat Sebut Warga Bukan Demo

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Anwar (Nuar), Kepala Desa (Kades) Karya Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara membantah warganya melakukan demonstrasi terkait Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

“Rupanya ada warga yang demo, ada ada aja,” sebut Anwar kepada mudanews.com, Kamis (12/1/2023).

Menurutnya, warga datang ke kantor desa hanya meminta penjelasan. Pihaknya sudah menjelaskan BLT DD itu. Anwar tidak menjelaskan secara detil ada sebahagian warga yang tidak mendapatkan BLT DD di tahun 2023 ini.

“Pendapat saya ini bukan demo, mereka minta penjelasan tentang BLT DD tersebut, sudah kita jelaskan dan mereka memahami penjelasan kita, mereka pulang gak ada masalah,” kata Anwar.

Sebelumnya diberitakan, belasan warga Desa Karya Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara mendatangi kantor desa setempat, Selasa (10/1/2023).

Demo warga ini untuk memprotes penghapusan nama mereka sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang dinilai secara sepihak dilakukan pemerintah desa setempat.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan ada demo. “Itu masalah uang bantuan desa,” kata dia saat dimintai konfirmasi mudanews.com, Rabu (11/1).

Warga mempertanyakan kenapa tidak mendapatkan BLT DD lagi. “Semua yang udah dapat kami di coret,” ujarnya.

Di tahun 2022, Ia mendapatkan 9 ratus ribu per tiga bulan. Ia sudah empat kali mendapatkan bantuan ini. Warga merasa heran di Desa Karya Maju saja yang menghapus menggantikan dengan yang lain, namun di desa lain masih pakai data yang lama.

“Tapi di kampung lain masih yang lama, kan aneh, kalau di sini di coret. Semenjak pergantian kepada desa baru ini lah yang tidak dapat lagi,” ungkapnya.

Dia mengatakan Kadesnya beralasan masih ada warga miskin lainnya dan BLT Dana Desanya tidak cukup.

“Jadi kami pertanyakan kenapa kami dicoret, kata pak kepala desanya ada yang lebih susah (miskin-red) lagi jadi kami mintak permohonan sama pak kepala desanya apa tidak bisa ditambahkan lagi katanya tidak bisa katanya karena uangnya tidak mencukupi,” ungkapnya.

Sumber mengharapkan Plt Bupati Langkat H Syah Afandin menindaklanjuti keluhan warga ini. “Harapannya ingin adil seadil-adil nya,” pungkasnya. (Arda)

- Advertisement -

Berita Terkini