MUDANEWS.COM, Medan – Beberapa hari lalu terjadi demo penolakan Rumah Tahfiz Yayasan Siti Hajar oleh beberapa oknum masyarakat di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.
Menanggapi hal tersebut Isnen Harahap selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Ummat angkat bicara. Ia sayang menyayangkan aksi itu terjadi.
“Hal ini sangat kita sayangkan bisa terjadi, Provinsi Sumatera Utara harus dibersihkan dari hal-hal yang berbau SARA. Kita semua harus saling menghormati kegiatan kegiatan agama yang ada khususnya di Sumatera Utara. Tidak boleh ada lagi penolakan penolakan terhadap kegiatan agama manapun,” tegas Isnen kepada mudanews.com di Medan, Selasa (20/9/2022).
Sementara Sekretaris Umum Badko HMI Sumut Pangeran Siregar dengan tegas mengatakan, rumah Tahfiz itu untuk umat dan khusus generasi penerus bangsa.
“Kami dari Badko HMI Sumut sangat marah mendengar adanya penolakan terhadap kegiatan Rumah Tahfiz Yayasan Siti Hajar di Sibolangit. Itu rumah tahfiz sangat bermanfaat untuk masyarakat kurang mampu disana. Itu rumah tahfiz nilai kebermanfaatannya sangat tinggi mendidik masyarakat setempat,” kata Pangeran.
Apabila, ada yang menolak Rumah Tahfiz itu, HMI garda terdepan membela demi kepentingan umat dan bangsa. Diharapkan Pemda Deli Serdang benar-benar perhatikan dengan serius persoalan ini agar tidak terjadi konflik berkepanjangan.
“Jika ada lagi yang menolak Rumah Tahfiz tersebut kami dari Badko HMI Sumatera Utara akan siap pasang badan. Kita akan lihat juga bagaimana pemerintah setempat dan pihak keamanan dalam menjaga Rumah Tahfiz tersebut, jangan main-main kami ingatkan untuk mengatasi hal hal seperti ini,” tandasnya. (Red)
