Mantan Ketua Badko HMI Soroti Pembakaran Bendera PDIP Mengatasnamakan HMI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

DETAKSUMUT.ID – Beberapa waktu lalu viral di media sekelompok orang mengatasnamakan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta menggelar aksi mengecam PDI Perjuangan yang melaporkan Rocky Gerung ke Polisi terkait kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Massa juga turut membakar ban bekas dan bendera PDIP sebagai simbol kekecewaan saat aksi tersebut.

Aksi tersebut mendapat sorotan dari PDIP, salah satunya datang dari kader PDIP Sumut yang juga Ketua Umum Badko HMI Sumut Periode 2004-2006, Imam Saleh Ritonga. Imam menyayangkan aksi tersebut terjadi

” bahwa mereka atas nama person sebagai kader HMI seyogianya mereka tidak boleh membawa nama HMI, kecuali ada persetujuan dari PB HMI maupun Cabang HMI,” ucap Imam kepada Detaksumut.id pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Imam yang juga Wakil Ketua Banteng Muda Indonesia Sumatera Utara tersebut mengatakan dalam menyampaikan kritik harus mengedepankan nilai-nilai Pancasila.

“PDI Perjuangan sangat demokrasi dan bukan anti kritik, tapi dalam hal menyampaikan kritik harus mengedepankan nilai nilai pancasila,” ucap Imam.

Imam menilai aksi pembakaran bendera PDIP tersebut sangat fatal apalagi kader HMI terkenal intelektual dan mengedepankan keindonesiaan dan keislaman.

“Aksi pembakaran bendera PDIP oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan HMI tersebut sangat fatal, sebab bendera itu adalah simbol partai, baik dalam organisasi apapun bendera itu adalah simbol yang harus dijaga dan dihormati. Jadi aksi adik-adik yang mengatasnamakan HMI itu kurang tepat dan mereka tidak paham organisasi. Jadi perlu pembinaan kembali oleh cabang HMI,” tutup Imam.

- Advertisement -

Berita Terkini