PBNU : Wajib Merawat Bangsa di Tengah Kesulitan Ekonomi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (NU Sumut) dengan thema Konsolidasi Nahdlatul Ulama Sumatera Utara menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru.

Muswil itu dilaksanakan di Asrama Haji, Kamis – Sabtu pada tanggal 8 – 10 September 2022.

Suasana pembukaan acara konferwil sangat meriah dengan kehadiran Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf beserta Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, Wabendum PBNU Ansyari Tambunan sekaligus Bupati Deli Serdang, Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak, Forkopinda Sumut, Wagubsu Musa Rajecksyah, Sesepuh NU Sumut K.H Ali Marbun, Pengurus Cabang, Banom – Banom serta Warga Nahdiyin di Sumatera Utara

Acara diawali dengan Pembacaan Alquran kemudian Doa dipimpin oleh Syekh KH Abdul Baits Nasution LC MA Wakil Rois PWNU Sumut.

Misran Sihaloho selaku ketua Panitia menyampaikan Muswil ini ajangnya para ulama dan pimpinan pondok pesantren.

“Acara ini dihadiri 300 orang termasuk pimpinan pondok pesantren dan Ulama di Sumut,” kata Misran, Jumat (9/9).

Sementara Pj Rois PWNU Sumatera Utara Dr. KH Abdul Hamid Ritonga, MA mengucapkan selamat datang pada para undangan dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajecksyah mengungkapkan merasa sangat penting dengan kehadiran ulama dalam proses pembangunan di Sumut untuk memberikan masukan dan nasihat.

“Dalam membentuk Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertaqwa di Sumarera Utara perlu peran Warga Nadhalatul Ulama sehingga dapat mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil alamin,” ujar Wagubsu yang biasa dipanggil juga Ijeck.

KH Yahya Cholil Staquf dalam paparannya Nadhalatul Ulama perwujudan peran penting ulama di tengah – tengah Ummat dan untuk mendapat keselamatan dalam mempertangung jawab sanad karena ulama merupakan gudang dan pintu ilmu.

“Nahdlatul Ulama ikut dalam membentuk Republik Indonesia sehingga kita wajib mempertahankan dan merawat Bangsa ini di tengah kesulitan ekonomi dan membantu negara ini tetap utuh,” ujarnya.

Terkait kenaikan harga BBM, NU mendukung pemerintah menyesuaikannya.

“NU Mendukung penuh pemerintah terkait kenaikan BBM dan Kapolri, dalam menghadapi masalah yang di hadapi saat ini,” tambahnya. (IM)

- Advertisement -

Berita Terkini