Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU: Taqwa dan Sehat di Hari Kemenangan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kegiatan Kusiram FKM UIN-SU yang ke-7 sekaligus yang terakhir ditutup dengan tema “Taqwa dan Sehat di Hari Kemenangan” dengan Narasumber Dr. Watni Marpaung, MA dimoderatori oleh Rapotan Hasibuan, M.Kes.

Sebagai pengantar penutup rangkaian KUSIRAM 1443H, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd. selaku Dekan FKM UIN-SU memberi testimoni bahwa dirinya merasa bersyukur masih diberi umur hingga penghujung Ramadhan dan sangat senang akan rangkaian kegiatan KUSIRAM yang telah berjalan baik.

Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU
Dr. Watni Marpaung, MA

Dr. Watni Marpaung, MA dalam ceramahnya mengutip pengertian Taqwa menurut pandangan imam Qusyairi yang menyebut Taqwa terdiri empat huruf yaitu: ta’ (ت)، qof (ق)، wawu (و) dan ya’ (ي).

“Huruf Ta’ merupakan Tawadhu’, karakter pertama orang yang bertaqwa adalah rendah hati. Diikuti Qof yang bermakna Qana’ah, simbol dari kelapangan dan keluasan hati, lalu Wawu yang berarti Wara’ menjaga diri dari yang syubhat dan terakhir Ya’ yaitu Yakin, seseorang yang full keyakinannya pada Allah maka Allah akan memberi sesuai tingkat husnudzzon hamba-Nya tersebut,” paparnya, Minggu (1/5/2022).

Narasumber juga menjelaskan bahwa ke-empat istilah dalam taqwa tersebut sangat erat kaitannya dengan kesehatan batin (qalbun salim), yang itu akan inheren dan tampak pada kesehatan fisik. Misalnya seseorang yang Wara’ tidak akan berperilaku Mubadzzir. Secara umum, keempat konsep tersebut berujung pada konsep Tawazun, prinsip keseimbangan dan tidak berlebihan. Dalam sektor kesehatan, hal ini misalnya tercermin pada konsep makanan gizi seimbang yang didengungkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Prototype kebermanfaatan Puasa paling jelas ada pada diri Rasulullah SAW yang digambarkan dalam kitab Syamā’il Muhammadiyyah secara fisik sehat mulai dari ujung rambut, badan, ujung kaki, bahkan sampai dengan perut Nabi yang berotot. Bahkan perang besar (Badar) yang dikomandoi Nabi SAW sendiri terjadi pada bulan Ramadhan saat nabi berumur 57 tahun,” imbuhnya.

Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU
Tangkapan layar (dok istimewa)

Narasumber menganjurkan trik doa agar diberi kesehatan secara zahir dan batin. Disebutkan dalam suatu hadits, ketika berdoa pada Allah SWT mintalah dengan kata “tambahkan”. Misal “Ya Allah, tambahkan sehatku, tambahkan kekayaanku, tambahkan ilmuku”, dan seterusnya. Sangat disarankan berlaku tamak dalam meminta dan yakin pada Allah.

Selain itu, untuk menghilangkan rasa khawatir akan makanan yang dapat memicu gula darah, hipertensi, kolesterol dan sebagainya di saat hari raya idhul fitri atau halal bihalal, maka bisa mengamalkan bacaan berikut sebanyak 3 kali pada pagi dan 3 kali pada petang:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”

Kuliah Singkat Ramadhan (KUSIRAM) FKM UIN-SU
Tangkapan layar (dok istimewa)

Kegiatan berdurasi 60 menit tersebut dilengkapi dengan sesi tanya oleh partisipan dan jawab oleh narasumber. Pihak Fakultas mengucapkan rasa terima kasih atas antusias peserta Kusiram dan berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung kembali pada Ramadhan mendatang.

Terakhir, FKM UIN-SU mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini