MUDANEWS.COM, Batu Bara – Kepala Kantor Kemenag Batu Bara, Ahmad Sofian, bercerita mengenai program dan kegiatan yang menurutnya berhasil menjaga kondusifitas Masyarakat Batu Bara. Terlebih Masalah-masalah yang memicu terjadinya benturan sesama umat beragama di Batu Bara, berkat dialog dan koordinasi mampu diredam.
Hal tersebut dikatakannya kepada Mudanews.com, di ruang kerjanya, Kantor Kemenag Batu Bara, pada Rabu (23/3/2022).
Ia berujar, selama pandemi Covid-19, kegiatan pertemuan dan sosialisasi begitu terbatas. Begitupun, katanya program dan kegiatan tetap berjalan sesuai aturan dan protokol kesehatan.
Salah satunya adalah penyuluh agama di setiap Kecamatan, bahkan sampai ke Desa. Adapun tim penyuluh ialah melibatkan kader-kader Ormas Islam di Batu Bara untuk melakukan rapat koordinasi.
“Kita punya tim penyuluh agama sebagai corong masyarakat, yang bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ya masing-masing perwakilan dari mereka adalah kader Ormas Islam, ada yang dari NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah, Ansor, BKPRMI, Al Ittihadiyah, dan lainnya, alhamdulillah kita punya semuanya, SDM kita sudah mencakup dan mumpuni,” jelasnya.
Lanjutnya, Kemenag Batu Bara juga sudah melakukan pertemuan terkait Surat Edaran (SE) No 5 tahun 2022 yang mengatur pengeras suara di mesjid. Kita sudah melaksanakan rapat dengan Ormas Islam Kabupaten Batu Bara, termasuk penyuluh agama dan BKM Mesjid.
“Alhamdulillah, mereka sependapat dengan Surat edaran tersebut dan sepakat menjaga kondusifitas di Kabupaten Batu Bara,” pungkasnya.
Kemudian, ada juga program unggulan Menteri Agama, mengenai ‘Moderasi Beragama’, menyangkut tentang toleransi. Dan ini berbagai agama lewat FKUB sudah kita sosialisasikan dan ditindaklanjuti.
“Kita sering melakukan koordinasi, dan juga membentuk Badan Koordinasi pengawasan aliran kepercayaan (Bakor Pakem) bersama Kajari Batu Bara,” tuturnya.
Selain itu, mengenai kegiatan sosial, juga kita bantu lewat infaq sedekah yang bekerjasama dengan para tokoh dan Ormas Islam di Batu Bara.
“Kita juga melakukan tabligh, yang bekerja sama dengan organisasi Mimbar Batu Bara dan BKMT, mereka aktif melaksanakan pengajian di setiap bulannya, pindah-pindah dari tiap Kecamatan se Kabupaten Batu Bara,” sebutnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga membentuk Pemuka agama Khamtibmas, yaitu mitra Polres Batu Bara, dimana aktif menangani keamanan dan ketertiban. Termasuk sosialisasi dalam melakukan program vaksinasi.
Sofyan menuturkan, sejauh ini Batu Bara masih kondusif, hal ini dikarnakan saling ber kordinasi dan berdialog antar umat beragama dan Ormas-ormas Islam.
Terakhir Sofyan menegaskan, bahwa Kementrian agama Batu Bara, Insha Allah aktif bahkan sangat aktif dalam memeberikan penyuluhan dan menjaga kondusifitas antar umat beragama.
“Kita sering duduk bareng, setiap bulan sekali melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh, Ormas Islam, dan lain sebagainya. Mungkin dalam pandemi ini sedikit dibatasi,” pungkas Sofyan. (AK)
