Analisis Akademisi UIN-SU : Penundaan Sayembara Logo Daerah Ada Dua Sisi Asumsi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Masyarakat Batubara saat ini di hebohkan dengan isu pergantian logo daerah yang di sayembarakan oleh pemerintah kabupaten Batubara. Sehingga akibat hal tersebut, menimbulkan polemik dari beberapa kalangan bahkan ada yang ingin melaksanakan aksi demonstrasi.

Melihat hal ini, Pemerintah Kabupaten Bara melalui sekretaris daerah akhirnya menunda sayembara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Penundaan tersebut, tentu mendapat tanggapan dari masyarakat, tanpa terkecuali akademisi Dosen UINSU, Arief Rahman M.sos yang juga putra asli daerah Kabupaten Batubara.

Pertama, Ia menilai, dalam penundaan sayembara perubahan lambang/logo daerah yang ada di batu bara, menimbulkan 2 sisi asumsi yang berbeda, dimana dalam kacamata politiknya banyak yang akan beranggapan bahwa ini demi melihat siapa lawan dan siapa kawan dalam memetakan suara pada kepentingan politik 2024.

“Yang akan datang, dan sisi lainnya akan banyak yang beranggapan bahwa penundaan yang dilakukan oleh panitia menganggap bahwa ada bentuk pertimbangan akan logo yang ada selama ini, dengan bertujuan melihat kondisi dan situasi yang akan terjadi,”katanya.

Kedua, apabila sayembara lambang /logo ini tetap dilanjutkan, berdasarkan dalam redaksi surat yang tertera dengan nomor suarat 001.3/0187/2022 yang dikeluarkan oleh pemerintahan kabupaten batu bara surat penundaan ini jelas terulis “DITUNDA SAMPAI WAKTU YANG AKAN DIDTENTUKAN KEMUDIAN”. Artinya ada sisi ketidak kejelasan dan kepastian atas kegiatan sayembara perubahan lambang/logo daerah tersebut.

“Disini bisa kita lihat bahwa pemerintah tidak memiliki pendirian yang tegas untuk menentukan pilihan, apalagi dalam kegiatan ini sudah banyak pula peserta yang mendaftarkan diri, dan pasti akan menimbulkan gejolak dan pertanyaan pertanyaan yang menyudutkan terhadap pemerintah akan kegiatan ini kenapa kegiatan ini ditunda, karna sisi celah kecurangan sangat terlihat dalam kegiatan ini,” jelasnya. (Red)

- Advertisement -

Berita Terkini