MUDAENWS.COM, Tapanuli Selatan – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tapsel kembali membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun pelajaran 2022/2023. Seleksi ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia oleh Kementrian Agama RI, (KSKK Kemenag RI) bersamaan dengan MAN prioritas lainnya seperti, MAN Program Keagamaan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri atau MAKN.
“Sesuai dengan Edaran, dan Roundown yang telah ditentukan, kami sedang melakukan sosialisi secara masif untuk SNPDB tahun 2022 ini sampai 14 Februari 2022 nanti,” terang Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan kerjasama (Humas), di Sipirok, Fawziyah Tansyah Siregar, M.Pd, Senin (27/12/2021).
“Pendaftaran akan dimulai pada 10 Januari,” sambungnya.
Menurut Buk Tansyah , Sesuai dengan intruksi Direktur KSKK dan Edaran tersebut, SNPDB akan dibuka dalam dua jalur, tes dan prestasi atau non tes dengan kuota terbatas. Pendaftaran jalur tes dibuka secara online dari 10 Januari – 14 Februari 2021. Pendaftaran jalur prestasi juga dibuka secara online dari 10 Januari – 07 Februari 2021.
atau silahkan akses link berikut: http://bit.ly/JuknisSNPDBMANICTAPSEL2022
Sebagaimana yang telah kita ketahui, melalui Direktur KSKK, bahwa MAN Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendirian MAN Insan Cendekia bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Di samping itu, keberadaan MAN Insan Cendekia ini diharapkan dapat berfungsi sebagai Magnet School, yaitu menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya.
“Ditahun ini, MAN Insan Cendekia Tapanuli Selatan, yang teletak di Sipirok tersebut, masih sama dengan tahun -tahun sebelumnya, mendapat Kuota sebanyak 96 Siswa/siswi, untuk seluruh siswa siswi terbaik dari seluruh penjuru Tanah air,” terang Tansyah.
“Artinya, dengan kuota terbatas ini, seleksi ini akan semakin kompetitif dan tentunya selektif berbasis kompetensi dan kemampuan yang kita harapkan,” sambungnya.
Dalam proses pendaftaran, setiap calon siswa hanya dapat memilih maksimal 2 lokasi MAN IC saja. Calon siswa diminta untuk cermat dalam menentukan pilihan, khususnya pada pilihan madrasah dengan persaingan ketat karena jumlah pendaftar yang sangat banyak. “Setiap calon siswa harus menentukan jurusan dari saat pendaftaran,” tegasnya.
Untuk tahun ajaran 2022/2023, pada tahap seleksi akan berfokus pada menjaring peserta didik yang berpotensi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator tes bakat skolastik peserta didik (90 menit) berupa: kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif/numerik, kemampuan logika/penalaran, dan kepribadian. Selain itu, akan dilakukan tes akademik (120 Menit) yang meliputi bidang studi: Matematika, IPA/IPS, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.
Disaat ditanya disela-sela kesibukannya, Strategi apa yang dipakai untuk memaksimalkan sosialisasi SNPDB tahun 2022 ini diwaktu yang cukup singkat ini?
“Kita akan memaksimalkan waktu yang tersedia, melibatkan seluruh stakeholder terkait, disamping itu kita dari dulu sudah ada faltform media yang sudah aktif, mulai dari facebook, Intagram, dan website, youtube ini bisa kita maksimalkan untuk mepercepat penyebaran berita secara masif terkait sosialisasi ini, berikut juga terhadap instansi terkait seperti Mts Negeri/ Swasta, SMP Negeri /Swasta , serta akan kita coba berkomunikas dengan Kemenag Kab/Kota dan Kanwil Prov. Sumut yang dapat diakses dan dimaksilkan, Insya Allah untuk tahun ini kita optimis sesuai Target yang telah kami tentukan,” tandas Tansyah. (red)
){kind=link}