Patut di Contoh, Dapat BLT DD, Masyarakat Sumbang Bangun Jalan Rusak di Desa Kapal Merah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Kebesaran hati masyarakat Desa Kapal Merah patut di apresiasi, pasalnya masyarakat yang mendapatkan BLT-DD memberikan sumbangsih nya kepada Desa untuk pembangunan Jalan yang rusak parah di Desa Kapal Merah.

Ia adalah Suherdi (35) Warga Desa Kapal Merah yang mendapatkan bantuan BLT-DD mengikhlaskan uang nya untuk pembangunan jalan yang rusak.

Dikatakannya, bahwa dirinya juga mendukung program Desa Kapal Merah, namun karena kondisi COVID-19, program pemerintah dalam pembangunan jadi terhambat.

“Dalam hal ini, saya pribadi menyumbang 300 Ribu rupiah untuk pembangunan akses jalan yang rusak, toh nanti kita juga yang menikmati jalan itu,”katanya.

Saat ditanya keberatan atau tidak, dirinya mengatakan, ‘”Kami aja yang dapat BLT ini menginfakkan sebagian rezeki ini tidak ada masalah,’ ucapnya.

Namun, kata suherdi, perbuatan baiknya tidak disambut baik dari orang tidak dikenal.
Karena ada yang menuding Kades melakukan pungli.

“Ternyata ada juga yang meributkan ini, orang yang tidak senang dengan bagusnya Pemerintahan Desa Kapal Merah saat ini yang lebih maju, karena yang menuding ini adalah orang yang tidak senang yang sering buat suruh, tengok lah jalan itu hancur di musim penghujan,” ungkap Suherdi.

Suheri menegaskan, bahwa tidak ada pungutan liar dari Kades, melainkan ini adalah inisiatifnya.

Sebelumnya, beredar kabar di salah satu media online bahwa Desa Kapal Merah melakukan Pungli terhadap masyarakat yakni,Indra (35) penerima BLT warga Dusun IX.

Terkait hal itu, Saat dikonfirmasi wartawan Senin, (27/09) dikediamannya Indra menegaskan tidak terima terkait sebuah pemberitaan yang mengatakan dirinya menyebutkan adanya pungli dari BLT DD Desa Kapal Merah.

“Saya tidak terimalah pak, kalau bahasa pungli itu tidak, sama sekali bukan. Itu adalah bantuan seikhlasnya dari saya untuk memperbaiki jalan rusak, dan saya ikhlas memberikan bantuannya,” kata Indra menjawab wartawan.

Patut di Contoh, Dapat BLT DD, Masyarakat Sumbang Bangun Jalan Rusak di Desa Kapal Merah
Suherdi.

Sementara itu, pemberitaan kutipan dari BLT DD Desa Kapal Merah, Kades Pindawaty menegaskan sebelum di bagikan uang BLT-DD tersebut,bahwa bantuan BLT DD yang disalurkan tidak ada potongan sama sekali, bahkan ia tegaskan pula terhadap perangkat desa bersama warga penerima bantuan bahwa bantuan tidak boleh dipotong sedikitpun.

“Bantuan ini tidak ada potongan sedikit pun, tapi jikalau berinisiatif ingin memberikan infaq terhadap keberlangsungan Desa khususnya pembangunan jalan ya silahkan saja, tapi tolong jangan dilibatkan bahwa hal tersebut Perangkat Desa yang membuat perintah,” tegas Kades.

Infaq tersebut dinyatakan Kades pula berdasarkan keikhlasan warga yang ingin menginfakkan sebahagian hartanya, baik itu dari hasil penjualan warga maupun uang bantuan yang diterima.

“Kalau memang dari bapak-ibu ada yang tidak ikhlas atau ada keperluan yang lebih penting tidak usah diberikan, karena ditakutkan akan ada orang yang ketiga yang mempelintir mempersalahkan dikemudian hari,” ucap Kades. (AK-47)

- Advertisement -

Berita Terkini