Hujan Lebat di Labuhanbatu, Mengakibatkan Banjir Dimana-mana

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Hujan lebat mengguyur kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera Utara, yang mengakibatkan banjir dimana-mana.

Berdasarkan informasi yang diterima mudanews.com dari lokasi banjir, bahwa terjadinya banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan mulai dari Minggu (15/8/2021) pukul 23.00 WIB sampai dengan Selasa (16/8/2021), pukul 06.00 WIB.

Selain banjir yang telah merendam ribuan rumah warga dari beberapa wilayah desa hingga kecamatan yang ada di kabupaten Labuhanbatu. Dampak buruk juga terjadi pada kikisan tanah yang mengakibatkan longsornya beberapa tebingan yang hingga mengakibatkan beberapa akses jalan terhambat.

Hujan Lebat di Labuhanbatu
Tanggul dan Jembatan Talak Simin (Arjuna/mudanews.com)

Adapun beberapa lokasi terjadi longsor seperti di pinggir lintasan Jalan WR Supratman Rantauprapat, jembatan di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, tanggul di Talak Simin.

Selain itu, hujan lebat juga mengakibatkan terjadi longsor dengan curah hujan yang begitu tinggi mengakibatkan terjadinya banjir ataupun genangan dibeberapa lingkungan di Kelurahan Sirandorung tempatnya ada 6 lingkungan yang menjadi rembesan ataupun persebaran banjir yaitu berada di Gang Cempaka, Gang Selamat Titi Rambe Talsim, Gang Perabot atau Gang Hasibuan Pasuruan Jaya dimana lebih kurang 450 KK yang menjadi korban tergenangnya banjir.

Pada peristiwa hujan lebat yang mengakibatkan banjir hingga merendam ratusan hingga ribuan rumah warga, mudanews.com berhasil mengkonfirmasi Lurah Sirandorung Muhammad Kamisdan Ritonga SAP MM.

“Alhamdulillah beberapa langkah telah kita lakukan yaitu mengevakuasi masyarakat yang berada di dalam lokasi banjir termasuk ada yang memang kondisi fisiknya dalam keadaan kurang sehat kita evakuasi ke rumah tetangganya ataupun ke masjid atau mushola di sekitaran tempat yang memang datarannya lebih tinggi yang dari wilayah yang terendam banjir,” ucapnya.

Lurah Sirandorung bersama Humas PT Siringo-ringo M Yusri Nasution yang meninjau langsung ke lokasi banjir dan longsor, kepada mudanews.com menyampaikan informasi situasi terkini.

Hujan Lebat di Labuhanbatu
Lurah Sirandorung Muhammad Kamisdan Ritonga SAP MM bersama Humas PT Siringo-ringo M Yusri Nasution membagikan makanan kepada warga

“Bahwa pihak Kelurahan bersama pihak PT Siringo-ringo membantu mengevakuasi warga yang teredam banjir pihaknya juga memberi bantuan makanan sarapan pagi atau makan siang kepada warga dari para donatur PT Siringo-ringo dan ada dari warga sekitar,” jelasnya.

Dimana diketahui hujan telah merendam rumah warga dari subuh, kemungkinan besar warga pada belum makan dan sangat berbahaya bagi kesehatan dengan tubuh basah dan perut kosong.

Hujan Lebat di Labuhanbatu
Pembagian makanan kepada warga

“Selanjutnya upaya yang kami lakukan saat ini berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Rantau Utara melalui Camat dilakukan penimbunan jembolnya pemisah air ataupun kita bilang dengan sebutan tanggul di lokasi lingkungan Maximin, kita lagi upaya dengan beberapa dinas terkait untuk penimbunan ataupun untuk menutup jebol yang tanggul tersebut,” jelasnya.

Tadi kami, sambungnya, juga sudah berkoordinasi dengan BPBD terkait masalah evakuasi dan Alhamdulillah saat ini kita lagi lakukan koordinasi untuk meninjau tempat terjadinya banjir dan juga jebolnya tanggul yang berada di Talak Simin dengan pihak yang diwakili oleh Bapak Rahmat dan juga saudara Lukman beberapa saat lagi kami akan menuju ke lokasi tersebut untuk upaya penanggulangan mungkin-mungkin dilakukan secepatnya.

Setelah informasi yang kami dapat, lanjutnya, nanti akan disampaikan mudah-mudahan informasi ini juga nantinya akan bisa berkembang dan juga akan bisa menjadi bahan pertimbangan mengambil kebijakan dalam upaya memberantas ataupun menghilangkan banjir yang memang selama ini kita telah mengusulkan yaitu program kanalisasi Kelurahan Sirandorung yaitu lebih kurang dari 3,5 KM yang mana tujuan ini untuk memutus aliran air yang masuk ke kelurahan Sirandorung.

“Sehingga ini kita upayakan tidak lagi berada di kelurahan cenderung kita upayakan masuk ke PKS Siringoringo dan juga langsung ke sungai bilah tanpa melewati pemukiman masyarakat atau padat pemukiman, dengan langsung menembus ke Sungai Bilah,” jelasnya.

Kamisdan Ritonga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang masih peduli dengan sesama untuk saling membantu saudara kita yang ditimpa musibah bencana alam ini.

“Mudah-mudahan kita semua semua tetap dalam keadaan sehat dan masyarakat juga dalam keadaan sehat kita senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu Wa ta’ala kendati dalam keadaan saat ini assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutup Lurah Sirandorung. (Arjuna)

- Advertisement -

Berita Terkini