Banjir Besar, Gemasila Raya Desak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Bentuk Team Untuk Inventarisir Korban

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDNEWS.COM, Labuhanbatu – Kemerdekaan RI ke 76 tahun memiliki beragam cara yang dilakukan oleh masyarakat selain melaksanakan upacara bendera juga menyampaikan aspirasi dari masyarakat terutama persoalan ditengah negara sedang dalam situasi Pandemi Covid-19 ,dan tidak terkecuali dikabupaten Labuhanbatu yang sedang diterpa banjir besar yang menyebabkan kerugian pada masyarakat yang terdampak bajir tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh Organisasi Gerakan Mahasiswa Revolusi Labuhanbatu Raya (Gemasila Raya) menyampaikan aspirasi serta mengkritik pemerintah melalui tulisan yang menyebut Banjir Besar, sebut masyarakat kehilangan oemerintah Kabupaten Labuhanbatu terlebih lagi dimasa pandemi Covid-19.

TM Sipahutar sebagai ketua, menjelaskan, jika kegiatan hari ini sebagai bentuk memperingati HUT RI ke 76 Tahun, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga harus dapat memaknai Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) itu, bukan hanya sekedar menghabiskan anggaran, lalu melaksanakan upacara bendera.

“Di saat ini Kabupaten Labuhanbatu sedang dilanda pandemi Covid-19, ditambah lagi beberapa daerah di Labuhanbatu mengalami banjir besar yang tentu banyak warga terdampak dan sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, tapi hingga hari ini pemerintah terkesan tutup mata dan hanya sibuk melakukan pencitraan semata,” ungkapnya.

Pemerintah katanya, sebaiknya membentuk team untuk menginventarisir kerugian seluruh masyarakat Labuhanbatu yang terdampak banjir.

“Harus bersikap serius untuk mencari solusi tentang mengatasi banjir ini, karena kita akan memasuki musim penghujan,” ujarnya.

Lanjut ia katakan, ia pesimis dan mengatakan pemerintah seolah-olah tidak serius dalam menangani persoalan. (Arjuna)

- Advertisement -

Berita Terkini