Empat Pelaku Penyiram Air Keras ke Wartawan Ditangkap, Pakar Hukum: Seharusnya Disampaikan Apa Perannya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pakar Hukum Pidana Universitas Panca Budi (Unpab) Medan Dr Redyanto Sidi SH MH menanggapi terkait kasus penyiraman air keras terhadap wartawan yang juga Pemimpin Redaksi (Pimred) Media Online Jelajah Perkara.com bernama Persada Bhayangkara Sembiring (26) di Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Kota Medan, Minggu (25/07/2021) malam.

Dikabarkan keempat terduga pelaku sudah ditangkap oleh Polretabes Medan dan masih mengembangkan serta mengejar pelaku lainnya. Namun keempat pelaku belum diungkapkan ke publik.

Redyanto mengatakan seharusnya keempat pelaku diumumkan ke publik, tidak menunggu pelaku yang dimasih dicari.

“Yang sudah ditangkap seharusnya disampaikan apa perannya, prosesnya kan bisa berjalan. Begitupun yang sedang dikejar,” ujarnya ketika dimintai tanggapan mudanews.com, Minggu (1/8/2021).

Dengan demikian, lanjutnya, kepada 4 terduga pelaku tentu sudah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), darisitukan diketahui peran masing-masing.

“Saya kira tidak harus menunggu demi kepastian hukum bagi korban, termasuk juga kepada terduga,” jelas Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Humaniora ini.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari rekan korban, yang juga berprofesi sebagai wartawan, berinisial BM mengatakan, malam itu saya ditelepon oleh korban.

Dia mendengar suara korban, mengaku wajahnya sudah disiram air keras, oleh orang tak dikenal (OTK).

“Dan sesampainya di TKP sesuai alamat yang dikatakan korban tadi, melihat wajah korban benar-benar disiram air keras. Aku langsung melakukan tindakan cepat, dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik,” jelas BM.

“Yang jelas wajahnya semua kena air keras lah. Dan saat ini korban sudah ditangani secara medis di RSU Adam Malik,” ungkapnya.

Menurut informasi lain, bahwa korban yang menetap di Kecamatan Medan Tuntungan tersebut, mau menemui seseorang di Simpang Selayang. Tak disangka, OTK langsung menyiramkan air keras ke wajah korban.

Motif penyiraman air keras itu, Polisi masih mendalaminya dan sejumlah saksi sudah dimintai penjelasan.

“Tim masih mendalami, beberapa orang sudah dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi mudanews.com, Senin (26/7/2021). (red)

- Advertisement -

Berita Terkini