MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Dimasa Pandemi Covid-19 ini harus bersama-sama menerapkan Protokol Kesehatan, baik dari pemerintah dan masyarakat.
H. Rudi Hartono Bangun SE MAP melakukan kunjungan kerja (Kunker) anggota DPR RI ke kantor Bupati Deli Serdang Sumatera Utara, Kamis (20/5/2021).
Ia memberikan masukan dan saran kepada Bupati Deli Serdang Anshari Tambunan agar kiraya kedepan dialokasikan anggaran alat-alat kesehatan (Alkes).
“Sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit hingga Puskesmas sebagai amunisi untuk membasmi melawan pandemi ini, karena jika tidak disiapkan amunisi kesehatan rakyat bakal banyak jadi korban,” tegas Rudi.
Wakil rakyat yang selalu vokal ini mengatakan, suka atau tidak APBD harus diperbanyak alokasi di sektor kesehatan karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir.
“Saya juga banyak mendapat masukan tokoh-tokoh masyarakat dibeberapa kecamatan di provinsi Sumut ini tentang perkembangan terakhir pandemi ini. Mereka menceritakan bahwa makin banyak jumlah warga yang terpapar dan hanya diisolasi dan infus di rumah. Kemudian kondisinya makin menurun dan banyak yang meninggal dunia, dalam 1 hari disatu kecamatan bisa 3-4 orang,” imbuhnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara III ini menambahkan, dan itu yang tidak terdata di Puskesmas atau rumah sakit, artinya korban Covid-19 bisa 2 kali lipat dari data yang ada.
“Jika kita melihat negara lain seperti di Selandia Baru yang zero Covid, kenapa bisa begitu ? Karena disana SDM dan kesadaran warganya sangat tinggi. Prokes dan jaga jarak diterapkan. Beda dengan warga kita yang masih banyak acuh dan bandel, malahan ketika saya kunjungan pesta di satu tempat ketika saya tanya kenapa tidak pakai masker, mereka malah bilang Covid-19 tidak sampai kemari,” kata Rudi.
Tapi begitulah realita masyarakat di Indonesia, ujar Rudi, pemerintah dalam hal ini harus sigap dan tidak bosan untuk mensosialisasikan kepada warga di desa-desa Sumatera ini.
Kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VIII para anggota, Direktur BNPB, Direktur Kemensos. Selanjutnya memberikan bantuan kepada Pemkab Deli Serdang dari BNPB untuk tanggap bencana 300 juta dan Kemensos 600 juta. (Arda)
