Rupiah Terpuruk Dalam, IHSG Anomali

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Setelah sempat terpuruk cukup dalam, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mampu berbalik, dan ditutup menguat di level 4.880,35 atau naik 0.52%. Penguatan IHSG di sesi perdagangan kedua dipicu oleh membaiknya kinerja indeks futures di AS yang pada perdagangan sore juga mengalami penguatan. Indeks futures di AS yang pada perdagangan pagi sempat minus 1% lebih. Di sesi kedua perdagangan IHSG justru berbalik menguat di atas 1%.

“Meski demikian, yang menjadi catatan penting pada perdagangan hari ini adalah, asing justru membukukan jual bersih senilai 1 Trilyunan. Ini yang harus jadi kewaspadaan pelaku pasar. Yang dikuatirkan masih akan ada tekanan lanjutan seandainya asing terus keluar dari pasar saham. IHSG ditutup anomali bila dibandingkan dengan sejumlah bursa asia yang ditutup minus,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Jumat (12/6/2020).

Sementara itu, kata dia, sejumlah bursa eropa juga masih ada yang dibuka minus sekalipun dengan penurunan yang sangat terbatas. Jadi membaiknya IHSG di sesi penutupan bukan berarti menghapus sentimen penambahan jumlah pasien covid 19 di seluruh belahan dunia setelah new normal di berlakukan.

“Di sisi lain, mata uang Rupiah justru terpuruk sangat dalam pada perdagangan hari ini. Rupiah melemah ke level 14.133 per US Dolar. Dengan pelemahan Rupiah ini, saya yakin pelaku pasar masih akan mewaspadai pergerakan saham di pekan depan. Karena semua sentiment belum menunjukan adanya dorongan bagi pasar keuangan untuk menguat secara berkesinambungan,” terang Gunawan Benjamin. Berita Medan, Fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini