Desa Gabungan Hasang Bangun Saluran Draenase Mengatasi Banjir dan Salurkan Air Ke Lahan Pertanian Masyarakat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

TAPTENG | Untuk memenuhi kebutuhan air ke lahan pertanian, masyarakat Desa Gabungan Hasang bangun saluran Draenase menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD). Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Gabungan Hasang, Endi Pasaribu, Sabtu (19/10/2019).

“Berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat, kita disini melakukan pembangunan saluran Draenase, yang dimana saluran Draenase ini dibuat untuk mengatasi bajir dan sekaligus menyalurkan air ke daerah persawahan,” ungkapnya.

Sambung Kepala Desa, Endi Pasaribu menjelaskan bahwa masyarakat di Desa Gabungan Hasang mayoritas bekerja sebagai petani, sehingga saluran Draenase yang dibangun sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Dalam pembangunan ini kita mendapatkan dua manfaat sekaligus, disini pekerjaan masyarakat mayoritas petani, jadi saluran Draenase yang di bangun ini selain dapat mengatasi banjir juga dapat menyalurkan air ke lahan pertanian masyarakat,” jelas Endi Pasaribu.

Sambungnya, masih banyak pembanguan fisik yang dibutuhkan masyarakat, guna memperlancar roda ekonomi di Desa Gabungan Hasang.

“Masih banyak yang perlu dibenahi di Desa Ganbungan Hasang ini, banyak pembangunan fisik yang dibutuhkan masyarakat mulai dari pembangunan jalan dan pengairan ke lahan pertanian masyarakat,” tegasnya.

Informasi yang dihimpun MudaNews.Com, Desa Gabungan Hasang laksanakan pembangunan saluran Draenase dengan menggunakan Anggaran Dana Desa, dengan Volume Draenase 228 Meter dan Pagu Dana Rp267.951.000. (Supriadi)

- Advertisement -

Berita Terkini