MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah – Puluhan ribu massa memadati kantor DPRD Tapteng, Sumatera Utara, Jum’at siang (07/02).
Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Anti Narkoba Tapteng berorasi di depan gedung DPRD Tapteng.
Orator AMAN menyatakan bahwa masyarakat Tapteng merasa ucapan Masinton, anggota DPR RI Fraksi PDIP menciptakan kegaduhan di Kabupaten Tapteng. Masyarakat menuntut Masinton meminta maaf kepada masyarakat Tapteng karena telah membuat kegaduhan sehingga mengganggu upaya pemberantasan narkoba di Tapteng.
“Kami mendesak Bapak Masinton Pasaribu untuk segera meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, dimana beliau kami pandang telah menyebabkan kegaduhan di tengah-tengah Tapanuli Tengah yang sedang berduka dilanda musibah banjir bandang. Kegaduhan yang disebabkan oleh penyampaian yang tendensius, terkesan membela peredaran narkoba dan tudingan beliau terhadap Bupati Tapanuli Tengah, yang menuding Bupati Tapanuli Tengah sebagai Kriminal. Tudingan ini sangat disayangkan dan tidak pantas diucapkan seorang anggota DPR RI,” ucap orator.
Masyarakat Tapteng menurut AMAN Tapteng juga kecewa karena dilepaskannya terduga pengedar narkoba tanpa penjelasan yang detail dari pihak kepolisian.
“Ditengah-tengah keseriusan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam memberantas narkoba, akhir-akhir ini kita kecewa dengan dilepaskannya terduga pengedar narkoba tanpa penjelasan yang detail dari pihak kepolisian. Hal ini membuat banyak berita liar di kalangan masyarakat Tapanuli Tengah, dan kita menduga ada intervensi dari pihak-pihak tertentu,” tegas orator. Berita Tapteng (Seftian)
.){kind=link}