MUDANEWS.COM, Batubara | Di hari pertama bekerja sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Batubara, Faisal Hasyrimi disambut dengan demo ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Batubara (IPMBB) bersama dengan pulahan masyarakat Desa Sei Mataram dan Desa Tanjung Mulia berunjuk rasa di halaman kantor bupati, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (15/2/18).
Dalam aksi tersebut, massa menuntut agar dilakukan perbaikan jalan di Desa Sei Mataram dan Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Tanjung Tiram yang sudah memang telewat parah.
Hilal Husnawi didampingi Asrop dalam orasinya mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Batubara segera melakukan perbaikan jalan di Desa Sei Mataram dan Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Tanjung Tiram. Saat ini kondisi jalan tersebut rusak parah.
“Kita mendesak kepada Pemerintah Batubara untuk segera melakukan perbaikan jalan di desa tersebut, kondisinya saat ini rusak parah,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga meminta Kejaksaan Negeri Batubara untuk segera memanggil dan memeriksa jajaran Dinas Pekerjaan Umum terkait dugaan penyelahgunaan wewenang dalam pembangunan jalan dan tidak peduli dengan pembuatan kebijakan infrastruktur jalan.
Dikatakannya, permasalahan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Batubara, masyarakat meminta agar DPRD Batubara segera membentuk Pansus guna menyelidiki seluruh pekerjaan Dinas PU Batubara terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan tanggung jawab atas jabatan.
“Kita minta agar Kejaksaan untuk segera memanggil dan memeriksa jajaran Dinas PU dan kita minta DPRD untuk membentuk Pansus,” ujarnya.
Asisten III Pemerintah Kabupaten Batubara Attarudin didepan massa mengatakan bahwa Pjs Bupati Batubara tidak dapat hadir karena ada tugas di Medan.
“Tadi pak Pjs memang hadir ketika acara simulasi pengamanan pilkada di lapangan Kecamatan Lima Puluh, tetapi saat ini beliau sudah kembali ke Medan karena ada tugas,” pungkasnya.
Permasalahan jalan tersebut sudah dianggarkan di APBD Batubara tahun 2018. Saat ini tinggal menunggu pelaksanaannya.
“Jalan Ujung Kubu menuju Kuala Sikasim sudah dianggarkan didalam APBD Tahun 2018, kita tinggal nunggu pelaksanaannya saja,” imbuhnya.
Pantauan awak media dilokasi, usai menggelar orasi di depan Kantor Bupati Batubara, massa bergerak melanjutkan ke halaman Kantor DPRD Batubara. Di sana, demo sempat ricuh dengan personel Pol PP Batubara karena massa mendesak menemui anggota DPRD dan masuk ke gedung dewan.
Dalam kericuhan tersebut, salah seorang pengunjuk rasa sempat terdorong dan terhimpit kerumunan massa dan segera diselamatkan. Salah seorang pengunjuk rasa juga sempat diamankan oleh pihak kepolisian karena membawa bensin untuk membakar ban, hingga harus di amankan ke Polres Batubra.”katanya.Berita Batubara/Erwin
