Pencurian di Percut, Ditinggal Sholat Sepeda Motor Raib

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Percut – Ridho Khairi (23), warga Pasar XIII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, mendatangi Polsek Percut Sei Tuan.

Kedatangan Mahasiswa UNIMED Fakultas Tehnik Bangunan semester X ini, guna membuat laporan polisi. Pasalnya, sepeda motor Honda Supra 125 BK 2905 ADB warna hitam miliknya, raib digondol maling di parkiran Mesjid Hidayahtullah, Jalan Medan Utara, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (2/6/2017) sekira pukul 13.30 WIB.

“Padahal pas waktu sholat, pagar mesjid itu digembok oleh nazir mesjid. Bingung juga, bagaimana caranya maling itu membawa kabur sepeda motor teman saya itu,” kata Wahyu Panjaitan teman korban saat menunggu korban diperiksa di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Percut Sei Tuan.

Dijelaskan Wahyu, sebelum ke mesjid, awalnya Wahyu dan korban selesai dari kampus. Karena hendak sholat Jumat, Wahyu dan korban mendatangi Mesjid Hidayatullah yang ada di Jalan Medan Utara, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Percut Sei Tuan, sekira pukul 12.30 WIB.

Sesampainya di mesjid, Wahyu dan korban langsung memarkirkan sepeda motor di pelataran parkir mesjid dengan posisi stang terkunci. Selanjutnya, Wahyu dan korban mengambil wudhu dan kemudian masuk kedalam mesjid untuk melaksanakan sholat Jumat.

Sekira pukul 13.30 WIB, Wahyu dan korban selesai menunaikan sholat Jumat dan hendak beranjak pulang. Namun, Wahyu dan korban terkejut, karena sepeda motornya sudah tidak ada lagi di pelataran parkir tempat sepeda motornya di parkirkan sebelumnya.

“Melihat itu, kami berdua sempat mempertanyakan dengan nazir mesjid bahwa sepeda motor kami hilang. Kurang lebih 15 menit, kami bersama nazir mesjid mencoba mencari diseputaran mesjid, tapi sepeda motornya tak juga ditemukan. Karena itu lah, sekira 15.30 WIB, kami datang ke mari (Polsek Percut Sei Tuan- red), guna membuat laporan,” tandas Wahyu.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Pardamean Hutahaean ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa korban sudah membuat laporan dan laporannya sudah diterima.

“Laporan korban sudah diterima dan selanjutnya akan kita tindaklanjuti,” tegas Kompol Pardamean Hutahaean. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini